TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Gas Negara (PGN) telah mengatasi kebocoran gas di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur. Petugas PGN telah melaksanakan investigasi dan dikonfirmasi bahwa jaringan infrastruktur gas bumi PGN di wilayah tersebut memang mengalami kebocoran.
Diduga pipa gas PGN bocor akibat pekerjaan pihak ketiga yang mengenai infrastruktur distribusi gas bumi. Namun penyebab pasti kebocoran masih dalam penyelidikan oleh pihak berwajib.
Tim Penanggulangan Gangguan dari PT PGN langsung melakukan pengamanan lokasi dan pemasangan tanda peringatan. Adapun pelanggan yang terdampak akibat kejadian ini yaitu sejumlah pelanggan industri, perumahan, dan pembangkit listrik.
“Kejadian ini aman dari kejadian fatal, namun ke depan apabila ada pelaksanaan pekerjaan pihak ketiga yang bersinggungan dengan infrastruktur gas bumi, pemangku kepentingan terkait dapat meningkatkan kewaspadaan dan kerjasamanya dengan kami untuk mengutamakan keamanan bagi keselamatan seluruh pihak," kata Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Redy Feryanto di lokasi, Kamis 12 Maret 2020.
Lokasi pembangunan konstruksi infrastruktur di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, mengeluarkan gas, Kamis, 12 Maret 2020. Petugas Damkar Jaktim mengatakan peristiwa itu terjadi akibat pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) bocor. ANTARA/HO-Damkar Jaktim
Pada saat ini kebocoran gas sudah tertangani dan proses perbaikan tengah dilakukan. "Dalam pengerjaan ini, kami berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan kerja dan keamanan jaringan. Sebisa mungkin dipercepat pengerjaannya, tapi tetap tidak melupakan keselamatan,” kata Redy.
Pengaliran gas kepada para pelanggan akan dilakukan secara bertahap. “Dalam waktu 48 jam, diupayakan gas dapat mengalir kembali secara keseluruhan. Tapi untuk pelanggan rumah tangga, gas sudah bisa mengalir kembali,” ujarnya.
PGN meminta maaf atas peristiwa pipa gas bocor ini, terutama kepada para pelanggan. Akibat pipa gas bocor itu, sempat dilakukan penutupan jalan raya Bekasi di Cakung untuk sterilisasi lokasi mencegah terjadinya ledakan gas.
“Kami akan mengusahakan agar dampak risiko dari kejadian dapat diminimalisir dan aliran gas di sekitar wilayah yang terdampak dapat segera berjalan normal kembali,” kata Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama.
PGN juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas sikap tanggap dari masyarakat sekitar lokasi kejadian yang langsung mengabarkan kebocoran gas itu kepada petugas PGN, sehingga insiden ini dapat segera diatasi. masyarakat dapat menghubungi contact center PGN di 1500645 bila menemukan potensi insiden di jaringan gas bumi.