TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pasien positif corona alias Covid-19 di Indonesia terus bertambah hingga Kamis, 12 Maret 2020. Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan, sudah ada 34 orang dinyatakan positif terinfeksi virus asal Wuhan ini.
Angka pertambahan kasus ini meningkat sejak temuan pertama diumumkan pada 2 Maret 2020. Kala itu, pemerintah mengumumkan ada dua warga Indonesia terinfeksi virus Corona di Jakarta.
Dalam sepuluh hari, jumlah kasus virus Corona di Tanah Air sudah bertambah menjadi 34 kasus. Satu di antaranya dinyatakan meninggal meski belum ada hasil tes.
Dari kasus yang dirangkum pemerintah, Jakarta tercatat sebagai episentrum penyebaran virus. Setidaknya hingga saat ini, delapan pasien dilaporkan tertular di klaster Jakarta. Salah satu lokasi penyebaran virus paling rentan pun diduga terjadi di sarana transportasi umum, seperti KRL dan Transjakarta.
Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19, operator telah menyiapkan tindakan pencegahan. Berikut ini rincian yang dihimpun Tempo.
Kereta Rel Listrik
Juru bicara PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI, Anne Purba, mengatakan telah mengantisipasi risiko penularan corona di KRL commuter line. Bahkan, KCI telah melakukan upaya sosialisasi dan antisipasi.
Pada pekan lalu, misalnya, KCI bekerja sama dengan PT KAI Daop 1 Jakarta telah mengadakan kegiatan rail clinic di Stasiun Depok dan Bogor. Dalam kegiatan ini KAI mengerahkan kereta Rail Clinic yang melayani pengobatan gratis dan cek kesehatan bagi penumpang, serta memberikan edukasi mengenai kebersihan dan gaya hidup sehat untuk menangkal Corona.
"Dalam waktu dekat, kereta Rail Clinic juga akan hadir kembali di lintas Bogor-Depok untuk memberi edukasi dan layanan kesehatan," ucap Anne.
MRT Jakarta
PT Mass Rapid Transit (MRT) memutuskan menunda kegiatan ulang tahun perseroan untuk mencegah tersebarnya virus corona. Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin, mengatakan perusahaan akan menjadwalkan ulang acara MRT Fest dan MRT Run.
"Seiring dengan peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan COVID-19, PT MRT Jakarta (Perseroda) menjadwalkan ulang kegiatan perayaan satu tahun beroperasinya MRT Jakarta, MRT Fest dan MRT Run," kata Kamaluddin dalam keterangan tertulisnya.
Sebelumnya, MRT telah menetapkan kebijakan untuk memeriksa suhu badan semua penumpang di setiap area pintu masuk stasiun dan melarang masuk penumpang yang mengalami gejala demam tinggi. Pemeriksaan suhu tersebut akan dilakukan di setiap area pintu masuk stasiun. Kemudian, MRT juga telah secara paralel menerbitkan peraturan direksi khusus untuk penguatan langkah-langkah dan prosedur penanganan pencegahan penyebaran Covid-19.