TEMPO.CO, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia atau PSI mengkritik kebijakan pemerintah pusat dalam menanggulangi penyebaran virus corona. Juru bicara PSI Dara Nasution mengatakan, partai menganggap perlu adanya banyak perbaikan dari pemerintah dalam mencegah dan menanggulangi penyebaran virus corona.
"Terutama dalam aspek kesiapan medis, pengerahan sumberdaya aparatur pemerintah untuk mengidentifikasi, membangun database, alokasi anggaran, dan pengaturan ruang publik," kata Dara di kantor pusat PSI, Jakarta Pusat.
Menurut Dara, komunikasi publik pemerintah juga masih kurang terukur dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Meski begitu, PSI mengapresiasi langkah pemerintah untuk menunjuk satu juru bicara terkait masalah corona.
Saat ini, kata dia, komunikasi dan rencana kebijakan menyeluruh diperlukan untuk membangun kepercayaan masyarakat. Masyarakat juga perlu diyakinkan bahwa pemerintah hadir dan siap mengambil langkah yang diperlukan untuk mengatasi corona.
Sebab, mengutip dari laman www.worldometers.info, hingga Jumat 13 Maret 2020, virus corona telah menjangkiti 134.768 orang dengan penyebaran di 127 negara dan wilayah. Total korban jiwa mencapai 4.983 orang.
Sementara, kasus Covid- 19 di Indonesia telah menjangkiti 34 orang yang dinyatakan positif mengidap virus mematikan itu. Dua orang di antaranya telah meninggal. "Jumlah korban dan peta penyebaran virus diperkirakan akan semakin meluas sejalan dengan belum ditemukannya vaksin corona," ujar dia.