"Waktu itu kami suruh mendata warga yang mengungsi. Sudah sejak 25 Januari 2020 kami serahkan data itu, tapi bantuan jaminan hidup itu gak pernah ada," kata Samit.
Kepala Desa Cileksa, Sukajaya, Ujang Ruhadi, mengatakan warga di wilayahnya mempertanyakan hal yang sama tentang jaminan hidup mereka di pengungsian. Sampai akhirnya mereka berinisiatif swadaya dan gotong royong mencari lahan dan membabat hutan yang menurut mereka pantas dijadikan perkampungan baru.
"Lahan siap, bahkan sudah kami land clearing kan. Tinggal pemerintah mau tidak bangunkan rumahnya, entah itu huntara atau huntap. Terpenting kami mendapat kepastian," ucap Ujang.
Sekretaris Kecamatan Sukajaya, Ridwan, mengatakan data dari setiap kepala desa sudah diserahkan ke pemerintah daerah. "Ya kami sih berharap Pemda segera memberikan jawaban pasti, saya pun bingung harus menjawab apalagi ke warga dan Kades," kata Ridwan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Badan Pengembangan Daerah Kabupaten Bogor, Syarifah, mengatakan sejauh ini sudah mencari lahan aman untuk relokasi korban longsor. "Sementara ini kami hanya menemukan 3 hektar-an untuk 200 unit rumah. Yang lain menyusul, kan bertahap juga," ucap Syarifah saat mendampingi Bupati Bogor dan Ketua PSSI meninjau kesiapan Stadion Pakansari, Selasa 3 Maret 2020.