TEMPO.CO, Bekasi -Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat memutuskan meniadakan kegiatan car free day atau CFD dan dua event besar dalam rangka hari ulang tahun kota itu yang ke-23 akibat wabah Virus Corona.
Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona atau Covid-19 yang di seluruh Indonesia kini melonjak jadi 96 kasus.
"Kegiatan Car Free Day ditiadakan untuk dua pekan sejak besok," kata Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto pada Sabtu, 14 Maret 2020.
Sedangkan dua event besar dalam rangkat HUT Kota Bekasi ke-23 adalah Bekasi Night Festival yang sedianya dilaksanakan besok di pelataran Summarecon Mal Bekasi ditunda, begitu pula dengan Bekasi Fashion Week pada 27-29 Maret juga ditunda.
"Langkah ini diambil pemerintah Kota Bekasi demi menjaga dan melindungi warga Bekasi dari potensi penyebaran virus covid-19," kata Tri Adhianto.
Keputusan ini diambil dalam sebuah rapat siang tadi di Plasa Pemkot Bekasi. Sebelumnya, kegiatan yang mengundang kerumuman massa tersebut mendapatkan kritik dari sejumlah elemen masyarakat mulai dari netizen sampai dengan anggota DPRD.
Soalnya, sampai dengan Jumat kemarin pemerintah bersikukuh akan tetap menggelar CFD maupun Bekasi Nught Festival. Bahkan, panggung hiburan di pelataran Summarecon Mal Bekasi telah didirikan. Kegiatan itu awalnya ditargetkan bisa mendatangkan 3000 pengunjung untuk menikmati. Tapi, setelah rapat siang tadi, akhirnya dibatalkan.
"Setelah dua minggu, akan dipantau kembali sambil melihat bagaimana perkembangan," kata Tri.
Di samping itu, kata dia, Pemerintah Kota Bekasi terus melalukan upaya sterilisasi di sejumlah area publik. Adapun, pemerintah daerah menjamin transportasi publik hingga pelayanan publik tetap berjalan normal.
"Kami menghimbau agar masyarakat menghindari kegiatan di luar rumah yang melibatkan berkumpulnya orang banyak, kecuali sangat mendesak dan urgent," kata dia.
Paling utama, Tri mengingatkan kepada warganya untuk tetap menjaga kesehartan dan pola hidup, serta berdoa supaya wabah Virus Corona ini segera hilang.