TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menyebutkan penutupan Hotel Goldenhands, Kelapa Gading, tidak berkaitan dengan wabah corona COVID-19.
"Iya betul ada penutupan, tapi tidak ada kaitannya dengan corona," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Sabtu 14 Maret 2020.
Sebelumnya, beredar kabar penutupan hotel dan tempat usaha kebugaran itu dilatarbelakangi salah satu terapis menjadi suspect COVID-19.
Bahkan pesan tersebut menginformasikan bahwa terapis sedang dikarantina, termasuk pengunjung dan staf yang ada di dalam tidak diizinkan meninggalkan gedung selama dua pekan ke depan.
"Itu hoax. Itu sudah ngawur semua. Meresahkan," kata Cucu.
Alasan penutupan tempat usaha Hotel Goldenhands dilatarbelakangi persoalan izin.
"Yang jelas mereka kita segel karena izinnya tidak pernah diperbaharui sejak 2014," katanya.
Selain kabar penutupan Hotel Goldenhands Kelapa Gading, Cucu juga mendeteksi pesan bohong serupa yang menyebut ada corona di Delta Spa. "Ada yang beredar, spa-nya Delta. Itu juga hoax," katanya.