Tes serupa juga dilakukan pada mereka yang mengikuti kunjungan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memantau WNI ABK Diamond Princess di Bandara Kertajati, Majalengka. “Kami sekarang melakukan pada mereka-mereka yang waktu di Kertajati berdekatan dengan Pak Menteri Perhubungan. Per hari ini sedang mengikuti tes,” kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengatakan, sudah meminta Bima Arya menjalani tes serupa dengan dirinya. “Sesampainya ke tanah air, Beliau saya wajibkan di tes dengan proaktif tes. Kemudian menjalani 14 hari pemantauan,” kata dia.
Ridwan Kamil meminta Bima Arya selama masa pemantauan, membatasi aktivitasnya. “Jadi Pak Bima akan bekerja di rumahnya selama 14 hari. Perbedaannya, kalau dulu datang 14 hari gak ada tesnya. Sekarang kelebihan Jawa Barat bisa dilengkapi tes. Kesimpulan bisa datang lebih cepat,” kata dia.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya, tengah berkunjung ke Republik Azerbaijan, Asia Tengah. Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Bogor, Rudiyana, menyebut saat ini kondisi Bima Arya dan rombongan di Azerbaijan dalam baik dan sehat.
Namun Rudiyana mengatakan sepulang Bima dari Azerbaijan, orang nomor 1 di Kota Hujan tersebut berstatus orang dalam pantauan atau ODP virus corona. "Ya pak wali nanti akan dilakukan pengecekan dan masuk ODP selama 14 hari," ucap Rudiyana di sekitaran Taman Kencana, Kota Bogor, Sabtu 14 Maret 2020.