TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang memastikan stok pangan aman di tengah status kejadian luar biasa (KLB) wabah Corona di Banten. Asisten Daerah 2 Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Tangerang, Indri Astuti, mengatakan Pemkot terus melakukan upaya menekan penyebaran virus Corona, salah satunya dengan menjaga stok pangan.
"Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Benten menginformasikan stok pangan masih aman," kata Indri, Selasa 17 Maret 2020. Hingga saat ini, Indri menyebutkan, kebutuhan pangan pokok, seperti beras aman dan tersebar di Bulog, penggilingan dan pedagang.
"Diperkirakan panen raya pada Maret, April, dan Mei. Sampai Mei akhir stok beras justru bertambah," kata Indri.
Berdasarkan data Pemkot Tangerang, stok beras masih tersedia 323.056 ton. Bahan pokok lain yang tersedia ialah 114 ton tepung terigu, 11,4 ton daging sapi, dan 60 ton daging kerbau.
Sedangkan untuk stok yang akan masuk satu sampai dua minggu ke depan sebanyak 5.000 ton gula pasir, 15 ribu ton daging kerbau, 100 ribu ton minyak goreng, serta ketersediaan 100 ton bawang putih di berbagai gudang distributor.
"Jadi terkait Corona jangan panik dengan stok pangan. Insyaallah semua aman. Tetap berhati-hati dalam berbelanja, jaga kebersihan," tutur Indri.
Ia pun mengingatkan warga Kota Tangerang agar tidak panic buying dengan memborong sembako (sembilan bahan pokok). "Jangan ikut-ikutan. Mari hadapi bersama tanpa menyakiti satu sama lain. Kota Tangerang pasti bisa," kata Indri
AYU CIPTA