TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) mengadakan penggalangan dana untuk membantu kebutuhan makanan petugas medis kasus corona.
Humas gerakan #NutrisiGardaTerdepan Eghar Anugrapaksi mengatakan bahwa tujuan dari gerakan ini adalah untuk membantu para tenaga medis yang menangani pasien Covid-19.
"Pasien yang datang terus membuat tenaga kesehatan tersebut kesulitan untuk mencari waktu, bahkan untuk makan. Bahkan mungkin lebih sulit kalau harus cari makan sendiri," ujar Eghar kepada Tempo dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 17 Maret 2020.
Eghar menjelaskan bahwa inisiator gerakan tersebut adalah para mahasiswa UI dari Fakultas Kedokteran yang sedang menjalani koas. Berdasarkan pengalaman selama koas, mereka merasakan sendiri betapa sulitnya jadi garda depan tenaga medis dalam melawan wabah tersebut.
Eghar mengatakan saat ini sudah ada sekira 30 platform donasi di kitabisa.com mengenai corona, namun belum ada penggalangan terkait kebutuhan makanan tenaga medis. "Kami berencana membuat satu platform yang khusus untuk makanan," ujarnya.
Eghar mengatakan gerakan tersebut terdiri dari 35 mahasiswa UI yang sedang menjalani koas. Dia dan tim saat ini sedang membuka pendaftaran bagi yang tertarik, tanpa syarat yang khusus. "Cuma yang dedicated mau volunteer aja boleh join."
Pendaftar dapat memilih tiga divisi, di antaranya operasional, penggalangan dana, dan hubungan masyarakat. Untuk informasi lebih jelasnya, masyarakat bisa mengakses melalui media sosial Instagram @nutrisigardaterdepan.
Donasi berupa makanan bagi petugas medis corona COVID-19 tersebut rencananya akan dibagikan ke sembilan rumah sakit rujukan corona di DKI Jakarta. Di antaranya yaitu RSPI Sulianti Saroso, RS Persahabatan, RS Fatmawati, RSPAD Gatot Subroto, RSUD Cengkareng, RSUD Pasar Minggu, RSU Bhayangkara, RSAL Mintoharjo, dan RS Pertamina.
KIKI ASTARI