TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara PT KCI Anne Purba mengklarifikasi video seorang penumpang KRL diduga pingsan di Stasiun Duren Kalibata karena corona. Peristiwa itu terjadi pada 14 Maret 2020.
Dalam video berdurasi 10 detik yang diunggah pemilik akun twitter @FBU72 itu terlihat sejumlah petugas keamanan di stasiun KRL menolong penumpang dan membawanya dengan tandu.
Video tersebut tampaknya diambil seorang dari dalam KRL di seberang lokasi kejadian itu. Dalam video terdengar seorang yang mengatakan, "waduh, waduh, waduh. Corona ini, corona."
Juru bicara PT KCI Anne Purba membenarkan ada penumpang KRL yang jatuh, namun bukan karena corona. Ia menuturkan petugas KCI telah menolong penumpang KRL yang lemas di dalam KRL No 1364 relasi Bogor-Jatinegara saat berhenti di Stasiun Duren Kalibata pada pukul 11.40 tadi.
"Petugas pengamanan yang berada di Peron 1 Stasiun Duren Kalibata langsung membawa tandu setelah mendapatkan laporan dari pengguna jasa lainnya bahwa terdapat pengguna jasa yang memerlukan pertolongan," kata Anne melalui keterangan tertulisnya.
Selanjutnya petugas keamanan Stasiun Duren Kalibata membawa penumpang tersebut menuju ruangan di stasiun untuk mendapat pertolongan pertama dari petugas.
Setelah penanganan yang dilakukan petugas, kata dia, kondisi pengguna jasa tersebut berangsur pulih dan membaik. Ia kemudian memutuskan untuk kembali menggunakan KRL ke tujuannya.
PT KCI menghimbau kepada seluruh pengguna KRL agar tidak perlu ragu meminta bantuan petugas di kereta maupun stasiun, bila memerlukan pertolongan. "Untuk keluhan terkait kesehatan, pengguna dapat mengunjungi pos kesehatan yang terdapat di 30 stasiun," ujarnya.
Menurut Anne, penumpang itu hanya kelelahan atau dehidrasi dan bukan pingsan karena terinfeksi corona Covid-19 seperti disebutkan dalam video itu. Suhu tubuh penumpang itu juga normal, 36 derajat Celsius.