TEMPO.CO, Jakarta -PT Kereta Commuter Indonesia menambah jadwal pemberangkatan kereta dengan tujuan mengajak pengguna mengaplikasikan imbauan social distancing, mengerem penularan Corona.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penularan penyebaran virus Corona alias COVID-19.
"Mulai 18 Maret 2020 PT KCI mengajak masyarakat untuk menjaga jarak dengan sesama pengguna sebagai bentuk penerapan jarak sosial di KRL," kata VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba dalam keterangan tertulisnya hari ini.
Anne menjelaskan, upaya tersebut sejalan dengan imbauan pemerintah untuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan orang di transportasi publik. Menurut dia, menjaga jarak anatar pengguna jadi lebih memungkinkan dengan telah berkurangnya pengguna KRL. Hal itu, kata dia, imbas dari kebijakan institusi maupun perusahaan yang menganjurkan karyawannya bekerja dari rumah.
Menurut Anne, berdasarkan data transaksi tiket elektronik KCI, jumlah pengguna KRL pada Senin, 16 Maret 2020 mencapai 733.140 orang atau turun 27 persen jika dibandingkan pada pekan sebelumnya, Senin 9 Maret 2020. Saat itu, pengguna KRL tercatat sebanyak 1.009.362. Berikut adalah data penurunan pengguna KRL pada Senin, 16 Maret, secara rinci:
1. Bogor (turun 28% dibanding Senin, 9 Maret 2020)
2. Tebet (turun 28%)
3. Tanah Abang (turun 23%)
4. Gondangdia (turun 30%)
5. Sudirman (turun 26%)
Sementara itu, untuk hari Selasa, 17 Maret 2020, dengan semakin bertambahnya jumlah karyawan yang bekerja dari rumah, jumlah pengguna KRL tercatat 610.207 orang. Meski tercatat penurunan, kata Anne, PT KCI akan menambah dua pemberangkatan kereta dari Bogor pada jam sibuk di pagi hari untuk mengurangi kepadatan penumpang.
Adapun jadwal tambahan tersebut adalah pemberangkatan dari Bogor tujuan Kampung Bandan pada pukul 05.32 WIB dan pemberangkatan Bogor tujuan Jakarta Kota pukul 06.02 WIB. Menurut Anne, bila kereta sudah tampak mulai padat, penumpang disarankan untuk naik kereta selanjutnya.
"Kami berharap masyarakat, khususnya pengguna KRL, dapat bekerja sama dan saling mengingatkan sesama pengguna untuk menjaga jarak," tutur dia terkait upaya menghadang penularan Corona tetsebut.