TEMPO.CO, Jakarta -Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus membantah ada anggota yang berdinas di tempat yang sama dengannya terpapar virus Corona atau COVID-19.
Menurut Yusri, anggota polisi berpangkat Ajun Inspektur Satu itu memang pernah melakukan tes corona di RS Polri Kramatjati, tapi hasilnya negatif.
Adapun alasan anggota polisi itu melakukan pemeriksaan, karena merasa khawatir setelah tetangganya mengalami sakit dengan ciri-ciri Corona. Ia lalu merasa khawatir karena hampir setiap hari berinteraksi dengan tetangganya itu.
"Setelah dicek, tetangganya ternyata DBD, dan dianya juga negatif (Corona)," kata Yusri.
Selain anggota polisi tersebut, Yusri mengatakan keluarganya pun juga ikut melakukan pengecekan. Tim dokter menyatakan mereka negatif Corona. Yusri tak merinci identitas dari anggota polisi tersebut.
"Sampai saat ini (anggota) Polda Metro Jaya tidak ada (yang positif Corona). Alhamdulillah, mudah-mudahan sehat," ujar Yusri
Yusri mengatakan salah satu yang membuat aparat polisi tak terkena virus Corona, karena pihaknya rutin melakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan di ruang kerja. Selain itu, masyarakat yang datang ke Polda Metro Jaya juga diukur suhunya dan disediakan alat pembersih diri seperti hand sanitizer untuk mematikan virus.
"Kami sampaikan untuk menghindari perkumpulan ramai-ramai, ya. Ini salah satu antisipasi yang kami sampaikan," kata Yusri.
Per hari ini, menurut data dari corona.jakarta.go.id, jumlah masyarakat yang positif corona mencapai 309 orang. Sebanyak 25 orang atau 8 persen di antaranya tewas dan 15 orang atau 5 persen dinyatakan sembuh dari virus ini.
"Sebanyak 269 atau 87 persen pasien virus Corona di antaranya dirawat di rumah sakit," bunyi pengumuman di laman resmi milik Pemprov DKI tersebut.