TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat menyiapkan dana sebesar Rp 150 miliar dalam menghadapi wabah virus corona atau Covid-19 di wilayah setempat. Anggaran tersebut bersumber dari dana tak disangka yang ada di dalam APBD Kota Bekasi 2020.
"Jadi teknisnya sepanjang ada satu kebutuhan, dana itu on call," kata Ketua Satgas Covid-19 Kota Bekasi, Tri Adhianto pada Jumat, 20 Maret 2020.
Ia mengatakan, dana tersebut dipakai untuk menambah alat pelindung diri perawat, mempersiapkan fasilitas kesehatan khusus bagi pasien Covid-19, termasuk penyemprotan disinfektan di lingkungan masyarakat.
"Dana masih bisa dimungkinkan untuk sampai bulan Mei," kata pria yang juga Wakil Wali Kota Bekasi ini.
Sejauh ini Pemerintah Kota Bekasi masih menetapkan status wabah virus corona di wilayahnya sebagai siaga, meski sudah ada sembilan orang yang dinyatakan positif. Pemerintah tengah gencar melakukan upaya preventif untuk mencegah penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, Cina tersebut.
"Kami telah membentuk tim khusus untuk sosialisasi kepada masyarakat," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Tim yang disebut 'war-war' itu, menurut dia, akan mengedukasi kepada masyarakat langsung mengenai virus corona. Diantaranya menghindari kerumunan, mengedepankan pola hidup sehat dan bersih, dan paling penting berada di rumah. "Kami sudah meminta restoran mengurangi aktivitasnya, kemudian berbagai tempat hiburan malam dan lain-lain mulai ditutup sejak semalam," kata dia.