TEMPO.CO, Jakarta - 142 titik di Jakarta Timur akan disemprot disinfektan secara bertahap untuk mencegah penularan corona COVID-19.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Kota Administrasi Jakarta Timur terus melakukan penyemprotan disinfektan dan memperluas lokasi hingga mencapai 142 titik.
"Dari tanggal 14 sampai dengan 20 Maret sudah 142 titik lokasi yang dilakukan penyemprotan," kata Kasi Ops Sudin PKP Jakarta Timur, Gatot Sulaiman saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu 21 Maret 2020.
Gatot mengatakan penyemprotan disinfektan ini menyasar fasilitas umum di wilayah Jakarta Timur yang tersebar di 10 kecamatan, 65 kelurahan.
142 titik penyemprotan disinfektan itu, terdiri atas:
1.Kecamatan Matraman 16 lokasi
2.Kecamatan Pulogadung 8 lokasi
3.Kecamatan Cakung 30 lokasi
4.Kecamatan Jatinegara 13 lokasi
5.Kecamatan Duren Sawit 23 lokasi
6.Kecamatan Makasar 14 lokasi
7.Kecamatan Kramat Jati 10 lokasi
8.Kecamatan Ciracas 11 lokasi
9.Kecamatan Cipayung 13 lokasi
10.Kecamatan Pasar Rebo 7 lokasi.
"Hingga hari ini sudah 10 kelurahan yang disemprot," kata Gatot.
Gatot mengatakan Damkar Jakarta Timur memiliki 178 unit kendaraan operasional dengan kekuatan personel 832 petugas. "Mobilisasi Damkar Jakarta Timur untuk penyemprotan ada 20 tim, satu tim terdiri atas lima personel, 30 set bagpag dengan 10 kendaraan operasional," kata Gatot.
Gatot menyebutkan, Damkar Jaktim mengutamakan area penyemprotan disinfektan di area publik, fasilitas umum, fasilitas sosial, sekolah dan tempat ibadah.
"Untuk dilakukan penyemprotan, warga bersurat dulu ke Damkar, lalu kami tindaklanjuti," kata Gatot.
Permintaan untuk penyemprotan disinfektan untuk mencegah penularan virus corona COVID-19 terus meningkat sejak Damkar Jaktim membuka layanan. Hingga hari ini sudah ada 50 surat permintaan penyemprotan masuk daftar tunggu.