TEMPO.CO, Depok – Wilayah penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kota Depok semakin meluas. Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah banyak.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, per 21 Maret 2020, PDP di Kota Depok telah mencapai 56 orang dan ODP 374 orang.
“Perkembangan Covid-19 di Kota Depok, PDP 56 orang, selesai 8 orang, 48 orang masih dalam pengawasan dan ODP 374 orang, selesai 134 orang, 240 orang masih dalam pemantauan,” kata Dadang, Sabtu 21 Maret 2020.
Pada Jumat 20 Maret 2020, jumlah PDP di Kota Depok masih 36 kasus, dengan 4 orang dinyatakan selesai. ODP ada 297 kasus, 134 orang selesai dan 163 orang masih dalam pemantauan.
Untuk kasus positif corona sampai hari ini masih 10 orang dan 4 orang dinyatakan sembuh, dengan angka kematian 0.
“Saat ini, kami sedang melakukan penanganan pada kasus PDP dan ODP termasuk melakukan tracing,” kata Dadang.
Dadang mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan rumah sakit rujukan untuk penanganan pdp dan odp dengan klasifikasi kasus sedang dan berat.
“Saat ini kita tetapkan untuk kasus ringan dan sedang rumah sakit rujukannya adalah RSUD Kota Depok, masih dipersiapkan rumah sakit rujukan Covid-19 yang bisa layani kasus sedang dan berat,” kata Dadang.
Dadang mengatakan, upaya penanganan corona Covid-19 di Depok akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi. "Kami terus berkoordinasi intensif dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Jawa Barat agar menyiapkan RS rujukan bagi kasus sedang dan berat,” kata Dadang.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA