TEMPO.CO, Depok – Pemerintah Kota Depok masih menunggu arahan Pemerintah Pusat untuk pelaksanaan rapid test Corona atau tes massal virus Corona. Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, mengatakan telah menyediakan satu rumah sakit untuk pelaksanaan tes tersebut.
“Saat ini kami masih menunggu alat test dari pusat dan untuk lokasi sudah disiapkan di salah satu rumah sakit,” kata Dadang, Ahad, 22 Maret 2020.
Dadang menyebut untuk skala prioritas, rapid test Corona yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo akan diutamakan bagi masyarakat Depok yang masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pengawasan (ODP). “Prioritas yang diperiksa disesuaikan dengan alokasi jumlah alat yang diterima,” kata Dadang.
Jumlah ODP dan PDP virus corona di Kota Depok mengalami peningkatan. Per 21 Maret 2020, PDP di Kota Depok telah mencapai 56 orang dan ODP sebanyak 374 orang.
Pada Jumat 20 Maret 2020, jumlah PDP di Kota Depok masih 36 kasus, dengan 4 orang dinyatakan selesai. Sedangkan ODP ada 297 kasus terdiri dari 134 orang selesai dan 163 orang masih dalam pemantauan
Sementara untuk kasus positif Corona, sampai Ahad ini masih sama seperti kemarin, yakni positif 10 orang dan 4 orang dinyatakan sembuh. “Kepada seluruh masyarakat Kota Depok dimohon untuk memperhatikan arahan pemerintah. Konsisten menjaga jarak sosial dan jarak fisik dengan tidak keluar rumah untuk sementara waktu ini,” kata Dadang.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA