TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II menyediakan lebih banyak titik mencuci tangan di area publik Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten untuk mencegah penularan virus corona.
Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan,
penambahan tempat cuci tangan yang dilengkapi sabun itu antara lain dilakukan di area parkir kendaraan bermotor, area penjemputan, area tunggu pengunjung bandara, area dekat dengan titik pengambilan baggage trolley, dan area-area publik lainnya.
"Adapun tempat cuci tangan yang baru tersebut melengkapi tempat cuci tangan yang sudah ada di seluruh toilet di bandara, baik yang ada di area publik atau di terminal penumpang pesawat," kata Awaluddin dalam siaran pers yang diterima Tempo, Senin 23 Maret 2020.
Di samping itu, di dalam area terminal penumpang pesawat juga disediakan banyak titik hand sanitizer bagi para pengunjung bandara.
Awaluddin mengatakan adanya lebih banyak titik mencuci tangan bertujuan agar pengunjung bandara semakin mudah mencuci tangan sehingga turut meminimalisir penyebaran COVID-19.
“Kesehatan adalah prioritas utama. Kami sangat berharap anjuran mencuci tangan sesering mungkin," kata Awaluddin.
Dia menambahkan dengan mencuci tangan bertujuan agar semua traveler, pengunjung, masyarakat luas dan personil PT Angkasa Pura II serta instansi lain yang bertugas di bandara bersama-sama melawan dan cegah penyebaran COVID-19.
“Selain menambah titik untuk mencuci tangan, bandara-bandara PT Angkasa Pura II juga memperluas area penyemprotan cairan disinfektan sebagai ikhtiar kami agar mencegah penyebaran virus,” ujar Awaluddin.
Lebih lanjut, Muhammad Awaluddin mengatakan jika sebelumnya penyemprotan disinfektan dilakukan di seluruh area terminal penumpang pesawat, area publik, lalu ke bagasi penumpang, maka sekarang penyemprotan cairan disinfektan juga dilakukan di sisi udara (airside).
Penyemprotan dilakukan dengan jet sprayer dan menggunakan cairan disinfektan dengan kandungan bahan aktif hydrogen peroxida.
“Kami berharap airside dapat steril dari virus, sebagaimana upaya yang telah kami jalani untuk mensterilisasi area terminal penumpang pesawat, area perkantoran, dan area publik lainnya,” kata Awaluddin.