TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan kebutuhan alat pelindung diri (APD) untuk tim medis di rumah sakit dalam menangani kasus Covid 19 atau virus Corona mencapai 1.000 unit APD sehari.
"Dalam kondisi kemarin ketika di Jakarta dua minggu terakhir, rata-rata kebutuhan APD satu hari 1.000 APD," ujar Anies dalam konferensi pers daring di Balai Kota, Senin 23 Maret 2020.
Anies mengatakan bahwa rata-rata kebutuhan APD yang tinggi tersebut mencerminkan kondisi penanganan wabah virus Corona di Jakarta. Dia berharap agar angka tersebut tidak terus meningkat.
Anies saat ini telah mendistribusikan 40.000 APD yang diterima dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB dini hari tadi. APD tersebut dibagikan ke pihak rumah sakit, puskemas hingga petugas ambulans yang menjemput pasien terpapar virus corona.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti mengatakan APD mencakup pakaian penutup dari kaki hingga kepala. APD tersebut nantinya juga akan ditambah dengan masker dan kaca mata.
Widyastuti menyebutkan bahwa penggunaan APD harus sesuai dengan standar prosedur yang telah disusun oleh Dinas Kesehatan, mulai dari hanya boleh sekali pakai hingga cara pemakaian dan pelepasan APD. "Prosedurnya sudah ada agar tidak membahayakan petugas," ujarnya.