TEMPO.CO, Bekasi -Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat mulai menyemprot jalan protokol di wilayah setempat dengan cairan disinfektan terkait jumlah positif Corona bertambah.
Penyemprotan ini untuk mensterilisasi jalan dari virus Corona atau COVID-19 di wilayah setempat.
"Ada delapan unit armada kami terjunkan," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Aceng Solahudin pada Senin, 23 Maret 2020.
Menurut dia, sebanyak 120 personil dikerahkan. Adapun sasarannya adalah jalan utama di wilayah tersebut mulai dari Jalan Sultan Agung, Jalan Sudirman, Jalan Ahmad Yani, Jalan Juanda, dan sejumlah titik lainnya.
"Dalam rangka pencegahan atau menghambat penyebaran virus corona," kata Aceng.
Ia menambahkan, penyemprotan ini akan dilakukan secara berkala atau maksimal tiga hari sekali. Pihaknya telah menyiapkan material sebagai bahan untuk membuat disinfektan. Cairan tersebut dimasukkan ke dalam mobil pemadam kebakaran.
"Akan dilakukan penyemprotan sampai situasi kondusif," ujar Aceng.
Sementara itu data Dinas Kesehatan Kota Bekasi jumlah pasien positif Corona bertambah menjadi 15 ornag, sebelumnya hanya sembilan orang. Adapun orang dalam pemantauan sekarang telah mencapai 137 orang, sedangkan pasien dalam pengawasan sebanyak 66 orang.