TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Pemerintah Kota Tangerang Selatan berencana menyemprot cairan disinfektan dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran di fasilitas sosial dan fasilitas umum. Langkah itu dilakukan setelah banyak warga yang meminta agar dilakukan penyemprotan disinfektan,
"Ini sedang koordinasi Damkar dan PMI Tangsel karena dalam posisi gugus tugas ini kami satu bidang, yakni bidang penanganan," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kota Tangsel, Uci Sanusi, Senin, 23 Maret 2020.
Menurut Uci, dalam penyemprotan cairan disinfektan kesiapan mobil ambulans ketika ada yang harus dilakukan penanganan khusus harus segera siap.
"Kami rencanakan area publik mana yang menjadi prioritas. Kalau menggunakan mobil pemadam justru yang pasti area publik yang memiliki kesulitan maka akan kami semprot menggunakan mobil pemadam," ujarnya.
Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan, Adjie Ekawarman, mengatakan permintaan penyemprotan disinfektan paling banyak diminta di area yang sering dikunjungi masyarakat. "Ini sedang kami koordinasikan, jadi banyak sekali permintaan penyemprotan disinfektan," ungkapnya.
Adjie menuturkan ada satu persoalan kegiatan penyemprotan belum dilakukan, yakni belum adanya cairan disinfektan. Di sisi lain, Pemkot sudah memiliki SDM dan alat, tetapi bahannya tidak ada.
"Kami akan memprioritaskan mana yang fasos dan fasum artinya kalau komplek perumahan atau pasar tentu diutamakan pasar, " kata Adjie. Ia menyebut penyemprotan cairan disinfektan sulit dilakukan di lingkungan RT dan RW.
MUHAMMAD KURNIANTO