TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat penurunan jumlah penumpang transportasi umum sejak imbauan berkegiatan dari rumah termasuk kegiatan bekerja di rumah pada 16 Maret lalu.
Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo mengimbau kepada warga untuk sementara tidak berkegiatan di luar rumah seperti imbauan dari pemerintah. "Kami berharap tidak ada lagi masyarakat yang menggunakan angkutan umum, sebagaimana kita ketahui bahwa angkutan umum menjadi tempat Yang potensial untuk penyebaran wabah coronavirus ini,"ujarnya.
Penurunan jumlah penumpang terjadi pada moda transportasi MRT, LRT, Transjakarta dan KCI. berikut data penurunannya:
-Transjakarta
16 Maret: 255.138 penumpang
17 Maret: 507.805 penumpang
18 Maret: 531.957 penumpang
19 Maret: 501.126 penumpang
20 Maret 466.199 penumpang
21 Maret 344.628 penumpang
22 Maret: 237.102 penumpang
23 Maret: 156.041 penumpang
-MRT
16 Maret : 27.269 penumpang
17 Maret : 31.628 penumpang
18 Maret : 28.565 penumpang
19 Maret : 24.778 penumpang
20 Maret : 21.813 penumpang
21 Maret : 7.028 penumpang
22 Maret : 4.029 penumpang
23 Maret : 13.430 penumpang
-LRT
16 Maret : 1.191 penumpang
17 Maret : 1.350 penumpang
18 Maret : 1.338 penumpang
19 Maret : 1.246 penumpang
20 Maret : 985 penumpang
21 Maret : 679 penumpang
22 Maret : 422 penumpang
23 Maret : 773 penumpang
- KCI
16 Maret : 733.140 penumpang
17 Maret : 610.207 penumpang
18 Maret : 547.714 penumpang
19 Maret : 505.830 penumpang
20 Maret: 459.922 penumpang
21 Maret : 325.993 penumpang
22 Maret : 204.044 penumpang
23 Maret : 341.252 penumpang