TEMPO.CO, Tangerang - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memperkirakan alokasi anggaran untuk penanganan wabah virus Corona di wilayah itu sekitar Rp 30 miliar-Rp 40 miliar.
"Antara Rp 30- Rp 40 miliar maksimum APBD yang mungkin bisa dialokasikan," ujar Zaki kepada Tempo, Selasa 24 Maret 2020 terkait soal virus Corona itu.
Menurut Zaki, total anggaran yang diambil dari dana Bantuan Tak Terduga (BTT) itu hingga kini masih dalam tahap penghitungan. "Sedang dihitung," ujarnya.
Sekretatris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesal Rasyid mengatakan dana penanggulangan wabah Corona akan digunakan untuk penambahan fasilitas ruang isolasi, insentif para petugas medis dan berbagai keperluab terkait penanggulangan, pencegahan wabah Covid-19 di Kabupaten Tangerang.
Maesal menyebutkan Kabupaten Tangerang menambah 7 ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang yang merupakan salah satu RS rujukan di Banten. "Kami tambah 7 ruang isolasi dengan enam tempat tidur untuk sementara ini," ujarnya saat ditemui Tempo di ruang gugus tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Selasa 24 Maret 2020.
Dengan penambahan ini, ruang isolasi di RSUD Kabupaten Tangerang berjumlah 14 ruangan dengan 13 tempat tidur. Maesal memastikan jumlah ini akan terus ditambah melihat situasi dan kondisi pandemi Corona kedepannya.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang menyiapkan sistem layanan penjemputan pasien Corona dari rumah terpapar. "Dua ambulance khusus kami siapkan untuk menjemput pasien," kata Maesal.
Maesal mengatakan alur layanan penjemputan ini bisa melalui Puskemas masing masing wilayah. Caranya, calon pasien atau seorang suspect yang mengalami gejala berat Corona
bisa menghubungi call center 119, nomor kontak 021 5990535 dan 081513554433."Nanti petugas kami yang menjemput ke rumah," katanya.
Kabupaten Tangerang telah menetapkan status tanggap darurat Covid-19 sejak Senin 24 Maret. Untuk memudahkan koordinasi dan penanggulangan pandemi virus Corona ini Kabupaten Tangerang resmi meluncurkan ruangan gugus tugas Covid-19 dan web khusus Corana yaitu covid19.tangerangkab.go.id. Situs ini mengupdate peta sebaran, jumlah kasus hingga informasi terkait virus Corona lainnya.
Sebelumnya, kata Maesal, pemerintah telah menerapkan libur sekolah dua pekan dan bekerja di rumah bagi para ASN Kabupaten Tangerang. Adapun kegiatan yang saat ini sedang dilakukan adalah melakukan penyemprotan disinfektan area publik, jalan jalan, pasar, tempat ibadah hingga ruang kerja dan gedung pemerintahan." Kami juga menerapkan sosial distancing saat bekerja, rapat, selalu mengukur suhu tubuh dan semprot disinfektan ketika masuk area perkantoran," kata Maesal.