TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya mengatakan masyarakat Jakarta sudah lebih memahami imbauan untuk tetap di rumah dan menghindari keramaian dalam rangka menghalau penyebaran virus Corona atau COVID-19.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan masyarakat yang 'nongkrong' hingga malam hari sudah berkurang jauh dibandingkan hari-hari sebelumnya.
"Berkurang dibandingkan hari-hari sebelumnya. Intinya masyarakat sudah mulai mengerti dengan situasi (wabah Corona) sekarang ini," kata Yusri saat dikonfirmasi, Selasa, 24 Maret 2020.
Polda Metro Jaya telah mengadakan patroli gabungan ke titik-titik keramaian untuk mengimbau masyarakat untuk tidak berkumpul namun masih menemukan banyak orang berkumpul hingga malam hari.
Namun pada Senin malam, polisi kembali melakukan patroli namun tidak banyak masyarakat yang berkumpul dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.
"Tadi malam kita patroli, hasilnya ini sudah termasuk sangat berkurang masyarakat kumpul-kumpul di luar dibandingkan beberapa hari sebelumnya," ujar Yusri.
Patroli yang digelar Polda Metro Jaya menyasar sejumlah titik yang ramai pada malam hari seperti Bulungan, Melawai, Blok M, Kemang, Pejaten, Mampang Prapatan, Gajah Mada dan lain sebagainya.
Kegiatan patroli skala besar tersebut akan dilaksanakan dengan tegas namun tetap humanis dan berharap kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah penyebaran virus COVID-19.
ANTARA