TEMPO.CO, Bekasi -Sekitar 165 petugas kesehatan di Kota Bekasi, Jawa Barat menjalani rapid test Corona atau COVID-19.
Rapid test Corona secara masif ini dilakukan di area Stadion Patriot, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Rabu, 25 Maret 2020.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, petugas ini nantinya akan melakukan pengetesan terhadap masyarakat yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) serta orang yang pernah berinteraksi dengan dua kategori itu. Adapun sistem pemeriksaannya adalah door to door atau ke rumah-rumah.
"165 tim kesehatan yang nanti akan dikirim ke tempat-tempat yang terduga," kata Rahmat Effendi pada Rabu, 25 Maret 2020.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan sampai dengan Selasa malam pukul 21.48, jumlah orang dalam pemantauan mencapai 180, pasien dalam pengawasan 86, dan pasien positif Covid-19 sebanyak 15 orang. Adapun jumlah alat rapid tes yang diberikan tahap awal oleh Gubernur Jawa Barat sebanyak 2000.
Menurut dia, bagi petugas kesehatan jika hasil tes ada yang positif maka akan menjalani tahapan selanjutnya mulai isolasi hingga pengobatan. Sedangkan, bagi yang negatif mereka akan melakukan tes ke lapangan.
"Setiap petugas yang memeriksa akan dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD), kami punya stok 1000 unit," kata dia.
Tahapan rapid test Corona berikutnya, kata dia, petugas kepolisian hingga TNI mauapun aparatur pemerintah. Lokasi pemeriksaan bisa dilakukan di kantor Polres Metro Bekasi Kota, Kodim 0507, dan RSUD Kota Bekasi.