Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dampak Virus Corona, Rektor UI: Ekonomi Indonesia Akan Terpuruk

Rektor UI terpilih, Ari Kuncoro (kiri) berfoto dengan Rektor UI Muhammad Anis usai penghitungan suara Pemilihan Rektor UI periode 2019-2024, Rabu 25 September 2019. TEMPO/ADE RIDWAN
Rektor UI terpilih, Ari Kuncoro (kiri) berfoto dengan Rektor UI Muhammad Anis usai penghitungan suara Pemilihan Rektor UI periode 2019-2024, Rabu 25 September 2019. TEMPO/ADE RIDWAN
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro melihat dampak dari pandemi virus corona atau Covid-19 akan memperpuruk kondisi ekonomi Indonesia, jika tidak segera dihentikan penyebarannya.

“Kegiatan ekonomi itu siklus pendapatan, jadi pengeluaran saya menjadi rejeki orang lain, jadi kan harus ketemu kan (transaksi), nah adanya corona ini, ini potensinya memutus hubungan itu, sehingga kalau dibiarkan ekonomi akan terpuruk,” kata Ari saat dikonfirmasi Tempo, Jumat 27 Maret 2020.

Di Amerika, lanjut Ari, sudah ada prediksi akan terjadi 30 persen pengangguran dan kemungkinan besar situasinya mungkin akan terjadi depresi besar seperti tahun 1930-an. “Bedanya sekarang penyebabnya penyakit, kalau dulu kan spekulasi yang gila-gilaan. Sebelum wabahnya hilang ya akan seperti ini terus,” kata Ari.

Ekonom UI ini menambahkan, terlebih jika Indonesia dilakukan lockdown. Selain perekonomian yang semakin memburuk, konflik sosial antar masyarakat Indonesia yang majemuk juga akan terjadi. “Lockdown itu kesannya ditutup, nanti kemudian antar kampung saling menutup saling curiga. Nah itu yang harus kita hindari,” kata Ari. Sebagai ekonomi, Ari meminta tak ada lockdown.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ari mengatakan, untuk itu dibutuhkan kerja sama antar masyarakat. Kebijakan pemerintah yang mengajak untuk berdiam diri di rumah sebaiknya terus dilakukan. “Jangan keluar di rumah aja deh, di rumah aja, makanya apa-apa beli online aja,” kata Ari.

Ari mengatakan, dengan menggunakan online perputaran ekonomi tetap berjalan, dan upaya memutus mata rantai wabah Covid-19 terus dilakukan, “Nah itu adalah filosofinya marketplace,” kata Ari.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Belum Ada Vaksin, Calon Haji Diminta Waspadai MERS-CoV

6 hari lalu

Jamaah calon haji berusia lanjut kloter pertama embarkasi Aceh menerima obat dari petugas setelah pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Banda Aceh, Aceh, Selasa 23 Mei 2023. Pada musim haji 2023, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag mengangkat tema
Belum Ada Vaksin, Calon Haji Diminta Waspadai MERS-CoV

Jemaah calon haji Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci pada 2023 diminta untuk menerapkan PHBS dalam upaya menghindari MERS-CoV.


Satu Lagi Kemungkinan Long Covid adalah Face Blindness, Tak Bisa Mengingat Wajah

7 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Satu Lagi Kemungkinan Long Covid adalah Face Blindness, Tak Bisa Mengingat Wajah

Satu kasus long Covid ini mencuat dari sebuah hasil studi yang dipublikasi dalam jurnal Cortex pada Maret lalu.


Lama Isolasi yang Dianjurkan buat Pasien Covid-19 di Masa Akhir Pandemi

9 hari lalu

Ilustrasi ruang isolasi Covid-19. ANTARA/M Risyal Hidayat
Lama Isolasi yang Dianjurkan buat Pasien Covid-19 di Masa Akhir Pandemi

Para pakar mengatakan orang harus tetap melakukan isolasi diri saat dinyatakan positif COVID-19 meski pandemi sudah dinyatakan berakhir.


Alasan Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada Penularan MERS-CoV

17 hari lalu

Jemaah haji melakukan sujud syukur setibanya di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu, 17 Juli 2022. Sebanyak 450 jemaah haji kloter pertama asal Tuban kembali ke Tanah Air setelah menunaikan ibadah haji. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Alasan Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada Penularan MERS-CoV

Kemenkes meminta jemaah haji Indonesia untuk mewaspadai penularan Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus atau MERS-CoV. Ini alasannya.


Jepang Setarakan Covid-19 dengan Flu Biasa

33 hari lalu

Seorang wanita mengenakan masker pelindung berjalan di jalan di tengah hujan salju, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang 6 Januari 2022. REUTERS/Issei Kato
Jepang Setarakan Covid-19 dengan Flu Biasa

Jepang secara resmi menurunkan status Covid-19 ke tingkat yang setara dengan flu musiman mulai 8 Mei 2023.


Setelah Ditahan Empat Bulan, Demonstran Covid-19 di Cina Dibebaskan

39 hari lalu

Polisi menahan demonstran yang menggelar aksi menolak lockdown di Shanghai, Cina, 27 November 2022. Massa turun ke jalan meneriakkan
Setelah Ditahan Empat Bulan, Demonstran Covid-19 di Cina Dibebaskan

Dua wanita Cina yang bergabung dalam demonstrasi yang menyerukan diakhirinya pembatasan Covid-19 di Beijing dibebaskan kemarin.


Gelombang Covid-19 Kembali Hantui Asia, Angka Kasus Naik Lagi

47 hari lalu

Sejumlah alat kesehatan yang sudah tidak digunakan di Rumah Sakit Darurat COVID (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat 31 Maret 2023. RSDC Wisma Atlet Kemayoran resmi ditutup pada Jumat (31/3/2023), setelah pertama kali merawat pasien Covid-19 pada 23 Maret 2020. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Gelombang Covid-19 Kembali Hantui Asia, Angka Kasus Naik Lagi

Indonesia dan Singapura mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.


Ramai Kabar Tupperware Terancam Bangkrut, Harga Saham Jeblok hingga Penjualan Merosot

48 hari lalu

Tupperware. shutterstock.com
Ramai Kabar Tupperware Terancam Bangkrut, Harga Saham Jeblok hingga Penjualan Merosot

Selain harga sahamnya jeblok, penjualan Tupperware yang merosot pada tahun lalu semakin menguatkan kabar perusahaan tersebut terancam bangkrut.


Cina Meradang Dituduh WHO Sembunyikan Data Asal-usul Covid: Tidak Sopan

51 hari lalu

Orang-orang memakai pelindung wajah memasuki Stasiun Kereta Api Beijing saat kesibukan perjalanan Festival Musim Semi tahunan dimulai, di tengah penyakit virus corona, menjelang Tahun Baru Imlek, di Beijing, China, 7 Januari 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Cina Meradang Dituduh WHO Sembunyikan Data Asal-usul Covid: Tidak Sopan

WHO menyebut Cina sengaja menyembunyikan data Covid-19. Tuduhan itu membuat Cina meradang.


WHO Tuding Cina Sengaja Sembunyikan Asal Usul Virus Covid-19

53 hari lalu

Warga mengunjungi pasar malam di Jalan Baocheng di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah, Senin, 1 Juni 2020. Kehidupan perkotaan di Wuhan, wilayah yang sempat terdampak parah oleh COVID-19, telah berangsur kembali normal. (Xinhua/Xiong Qi)
WHO Tuding Cina Sengaja Sembunyikan Asal Usul Virus Covid-19

WHO lagi-lagi mendesak Cina untuk membagikan ifnformasi soal asal usul virus Covid-19. Sudah tiga tahun sejak virus pertama kali ditemukan.