Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

HMI Ngaku Tanggung Jawab Atas Insiden Pemukulan Anggota Progress

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi bentrokan. shutterstock
Ilustrasi bentrokan. shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Persiapan FTMIPA Unindra buka suara terkait insiden pemukulan oleh kadernya terhadap anggota Lembaga Pers Mahasiswa Progress.

Penanggung Jawab Ketua Umum HMI di komisariat itu, Ramadin mengatakan menyayangkan adanya bentrokan berikut pemukulan tersebut.

"Kami juga siap untuk mempertanggungjawabkan secara hukum dan kami menghargai proses hukum yang berlangsung atas dasar laporan dari saudara ARM," kata Ramadin secara tertulis, Jumat, 27 Maret 2020.

Dalam kasus ini, anggota LPM Progress berinisial ARM sebelumnya mengaku dipukuli oleh sejumlah kader HMI pada Minggu, 22 Maret lalu dan telah melapor ke Polres Metro Jakarta Timur. Pemukulan diduga merupakan buntut dari opini yang ditulisnya berjudul 'Sesat Berpikir Kanda HMI dalam Menyikapi Omnibus Law'.

Opini tersebut ditulis oleh ARM sebagai kritik atas berita tentang HMI Dorong DPR Sahkan Omnibus Law yang dimuat di portal berita inisiatifnews.com.

Sedangkan menurut Ramadin, acara konferensi pers bertema "Mendukung DPR Segera Mengesahkan UU Omnibus Law" memang diadakan oleh Ketua Umum HMI komisariat persiapan FTMIPA Unindra PGRI pada Selasa, 17 Maret 2020. Namun menurut Ramadin, acara itu sendiri mendapat kecaman dari kader HMI lainnya.

"Para kader HMI komisariat persiapan FTMIPA langsung menindaklanjuti masalah tersebut dengan memberi sanksi organisasi terhadap ketua umum, kemudian ditunjuk penanggung jawab ketua umum yang baru (Ramadin)," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa hari kemudian, opini yang ditulis ARM terbit di website LPM Progress Unindra. Menurut Ramadin, opini yang ditulis ARM merugikan HMI secara organisasi karena pernyataan mendukung 'Omnibus Law' yang dikritiknya berasal dari oknum dan telah diberi sanksi.

Menurut Ramadin, kader HMI lantas mencoba menemui ARM dan LPM Progress untuk meminta klarifikasi. Mereka akhirnya bertemu pada Minggu, 22 Maret 2020.

"Saat pertemuan, diskusi berlangsung cepat dan panas dengan kesimpulan bahwa saudara ARM menolak menghapus tulisan tersebut," kata dia.

Ramadin berujar, saat pertemuan berlangsung para kader HMI di komisariat itu berdatangan sehingga tidak diketahui dengan jelas detail pemukulan. Namun, ia mengakui salah satu kader HMI melayangkan pukulan.

"Setelah kader HMI Komisariat Persiapan FTMIPA itu melayangkan pukulan ke ARM, sontak ARM membalas dengan ikut balik memukul, kemudian orang-orang langsung mengerumuni," kata dia

Walau begitu, Ramadin mengatakan bahwa informasi adanya penodongan menggunakan parang terhadap ARM tidak benar. Menurut dia, tak ada kader HMI yang membawa senjata tajam pada saat itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

1 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

1 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.


Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

4 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

Bentrokan antara prajurit TNI dan personel Polri beberapa kali terjadi, terakhir 5 hari usai lebaran bentrok di pelabuhan Kota Sorong, Papua Barat.


Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

16 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.


Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

20 hari lalu

Warga Desa Pakel, Banyuwangi, saat berunjuk rasa di depan Pengadilan Tinggi Surabaya di Jalan Sumatera, Surabaya, Rabu, 13 Desember 2023. Dok TeKAD GARUDA
Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.


Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

20 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro sambil berhadapan dengan massa di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Februari 2023. ANTARA/Siti Nurhaliza
Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

Insiden bermula saat seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, diperas tiga pria. Pedagang ini mengadukan pemalakan itu kepada putranya, anggota TNI.


Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

20 hari lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.


Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

30 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.


Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

31 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

Polres Takalar tengah menyelidiki kasus dan motif pengeroyokan imam masjid. Muncul dugaan bahwa korban merendahkan kehormatan istri seorang warga.


10 Buku Karya Nurcholis Madjid: Kaki Langit Peradaban Islam hingga Islam Doktrin dan Peradaban

31 hari lalu

Beberapa buku karya Nurcholish Madjid. Facebook/TokoBukuIntuisi
10 Buku Karya Nurcholis Madjid: Kaki Langit Peradaban Islam hingga Islam Doktrin dan Peradaban

Sebagai tokoh pembaharu, Nurcholis Madjid kerap menuangkan pemikirannya soal keislaman, politik Islam, moral dan kemasyarakatan di banyak media.