TEMPO.CO, Jakarta - Kapolsek Palmerah Komisaris Supriyanto menyatakan video viral orang tergeletak di jalan Kemanggisan Ilir bukan karena terinfeksi corona seperti yang diduga banyak orang.
Supriyanto sudah menerima informasi tentang video viral itu. Dalam video yang beredar di sosial media dan WhatsApp itu terlihat ada seseorang tergeletak di tengah jalan. Kejadian tersebut tampak berlangsung di Jalan Kemanggisan Ilir IV, Jakarta Barat.
"Kejadian lima hari lalu," ujar dia kepada Tempo, Sabtu, 28 Maret 2020.
Menurut Supriyanto, orang itu tergeletak di jalan bukan karena terinfeksi COVID-19. "Dia orang gila. Setelah tiduran, dia jalan lagi langsung pergi," kata dia.
Dalam sepekan terakhir, banyak video di sosial media dan grup-grup WhatsApp yang menunjukkan orang pingsan, kejang atau terkapar. Orang-orang tersebut kemudian dikaitkan dengan corona.
Beberapa di antara penyebar video hoax corona itu sudah ditangkap oleh polisi. Contohnya, anggota Polres Metro Jakarta Barat menangkap dua pelaku yang menyebarkan video security pingsan di Kawasan Sentral Latumenten, Grogol Petamburan.
Penyebar video hoax yang viral itu menarasikan bahwa petugas keamanan itu terjangkit corona COVID-19. Padahal setelah dilakukan pemeriksaan medis, security bernama Bagaskara tersebut hanya flu biasa.