TEMPO.CO, Bogor - Hasil rapid test corona secara drive thru di Stadion GOR Pajajaran, Kota Bogor pada Sabtu siang, menunjukkan tiga positif dan 142 negatif.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengatakan rapid test corona itu diikuti oleh 145 warga berstatus Orang Dalam Pemantauan atau ODP.
"Semuanya berjalan dengan sangat lancar sesuai konsep yang ditawarkan Pak Gubernur," kata Ade saat live teleconference di Rumah Dinas Wali Kota Bogor, Sabtu 28 Maret 2020.
Selain rapid test tersebut, sudah ada 107 OPD yang dinyatakan negatif atau statusnya selesai dipantau.
Ade menyebut dengan metode drive thru ini semua pihak merasa nyaman, baik tenaga medis maupun yang diperiksa. Hasilnya dapat diketahui dalam sekitar 20 menit.
"Tadi dari 145 orang terbagi dalam 2 jalur, ada yang menggunakan mobil dan juga sepeda motor," kata Ade.
Untuk tiga ODP yang dinyatakan positif dalam rapid test, akan dilakukan tes swab untuk mengetahui hasilnya lebih lanjut dan ditracking sempat bertemu dengan siapa saja.
Namun Ade mengatakan untuk sementara, belum dapat dipastikan dari klaster mana. "Jadi, dari hasil hari ini dapat dipastikan jumlah ODP akan bertambah," kata Ade.
Update pasien Covid-19 di Bogor
1.ODP berjumlah 618 orang, yang terdiri dari:
-Selesai pemantauan: 101 orang
-Dalam Pemantauan: 517 orang.
2.PDP berjumlah 41 orang, yang terdiri atas:
-Selesai pengawasan 6 orang
-Dalam Pengawasan Rumah Sakit 27 Orang
-Meninggal 8 orang
"Mereka yang meninggal dalam Status PDP saat ini masih menunggu Hasil Lab Swab dari Litbangkes Kementerian Kesehatan," kata Ade.
3.Positif Covid-19 berjumlah 8 orang
-Dalam Pengawasan Rumah Sakit 6 orang
-Meninggal 2 orang
Namun Ade mengatakan salah satu pasien terkonfirmasi positif corona itu berdasarkan KTP beralamat di DKI Jakarta, sehingga data atas nama pasien tersebut dipindahkan ke data DKI Jakarta. Dalam kesempatan tersebut Ade menghimbau kepada semua warga agar tetap menjauhi kerumunan, tetap di rumah dan jaga jarak sesuai arahan pemerintah. "Pemkot Bogor dan unsur Muspida akan terus melakukan patroli," demikian Ade.
M.A MURTADHO