TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana mengeluarkan surat telegram kepada kepala kepolisian resor tentang penutupan jalan atau alih arus kendaraan yang akan keluar atau masuk wilayah Jakarta.
Surat tersebut bernomor: STR/414/III/OPS.2/2020 pada tanggal 28 Maret 2020 yang ditandatangani Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Marsudianto.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus membenarkan surat tersebut. Ia mengatakan, maksud surat itu adalah meminta data di masing-masing wilayah untuk rencana latihan atau simulasi terhadap situasi sekarang.
"Sekarang situasi Jakarta masih social distancing, physical distancing. Tidak ada karantina wilayah atau lockdown. Tapi kita harus tetap latihan. Apapun yang terjadi kita sudah latihan," kata Yusri saat dikonfirmasi wartawan pada Ahad, 29 Maret 2020.
Menurut Yusri, Polda Metro Jaya berinisiatif untuk melaksanakan latihan. Namun, keputusan apa pun terkait darurat corona ini termasuk lockdown, kata dia, menjadi wewenang pemerintah bukan Kepolisian.
"Jadi kami minta data di masing-masing wilayah, kumpulkan rapatkan dibikin pelatihan bersama. Jadi besok-besok apapun yang terjadi sudah siap latihan," kata dia.