Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

80 Warga Lebak Diserang DBD, 3 Orang Meninggal

Reporter

image-gnews
Suasana di salah satu ruangan bangsal anak khusus pasien terserang demam berdarah dengue (DBD) di RSUD TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Rabu, 11 Maret 2020. Hingga Rabu siang, jumlah kasus DBD di NTT sudah mencapai 3.109 kasus dengan jumlah korban yang meninggal mencapai 37 orang yang tersebar di 22 kabupaten dan kota se-NTT. ANTARA/Kornelis Kaha
Suasana di salah satu ruangan bangsal anak khusus pasien terserang demam berdarah dengue (DBD) di RSUD TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Rabu, 11 Maret 2020. Hingga Rabu siang, jumlah kasus DBD di NTT sudah mencapai 3.109 kasus dengan jumlah korban yang meninggal mencapai 37 orang yang tersebar di 22 kabupaten dan kota se-NTT. ANTARA/Kornelis Kaha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 80 orang warga di Kabupaten Lebak, Banten menderita penyakit demam berdarah dengue (DBD) selama Maret 2020 dan tiga di antaranya meninggal dunia.

Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dokter Firman Rahmatullah mengatakan penyebaran penyakit DBD tahun ini meningkat dibandingkan bulan yang sama pada tahun 2019.

"Kami bekerja keras agar warga melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk dengan 3 M (mengubur, menguras, menutup) dan pemberian abatesasi untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit DBD" kata Firman di Lebak, Rabu, 1 April 2020.

Selama ini, kasus penderita DBD terjadi peningkatan sehubungan curah hujan di daerah itu cenderung meningkat. Biasanya, populasi nyamuk pembawa virus DBD itu berkembangbiak di lokasi genangan-genangan air yang tidak menyentuh tanah, seperti barang-barang bekas maupun kolam rumah dan drainase.

Untuk memutus mata rantai penularan DBD, kata dia, pihaknya meminta masyarakat dapat melakukan gerakan PSN, karena bisa mematikan jentik-jentik nyamuk.

Selain itu juga warga dapat membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan tidak membuang sampah sembarangan. Apabila, jentik-jentik nyamuk DBD itu mati dipastikan tidak akan terjadi penyebaran penyakit menular tersebut."Kami menghadapi musim hujan itu tentu mewaspadai penyebaran DBD itu," katanya menjelaskan.

Menurut dia, pemerintah daerah berkomitmen untuk pemberantasan berbagai penyakit menular, termasuk DBD dengan melaksanakan tindakan preventif (pencegahan) dan kuratif (pengobatan). Begitu juga kegiatan promosi dengan melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat untuk memberikan edukasi tentang bahaya penyebaran menular.

Karena itu, masyarakat dapat mengoptimalkan gerakan PSN juga melakukan kebersihan lingkungan agar tidak berpotensi berkembangbiaknya nyamuk pembawa virus DBD. "Kami minta warga dapat melaksanakan gerakan PSN, PHBS dan kebersihan lingkungan untuk memutus mata rantai penyakit mematikan itu," katanya menjelaskan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dokter juga mengatakan, apabila masyarakat mengalami suhu demam tinggi hingga di atas tiga hari dan disertai bintik-bintik merah segera dilarikan ke Puskesmas dan rumah sakit setempat untuk mendapatkan penanganan medis.

Sebab, jika penyakit DBD itu terlambat mendapatkan penanganan medis hingga dinyatakan Stadium IV dengan ciri-ciri mengeluarkan darah dari hidung maka kecil kemungkinan bisa kembali sembuh. Ia meminta seluruh petugas Puskesmas agar mewaspadai penyebaran penyakit DBD selama musim hujan, sehingga tidak menjadikan kasus kejadian luar biasa (KLB).

Penyebaran endemik virus DBD tersebut di wilayah padat penduduk, di antaranya Rangkasbitung, Maja, Warunggunung, Cibadak, Gunungkencana dan Sajira.

Selama ini, warga yang teridentifikasi positif DBD dilakukan penyuluhan dan pengasapan foging untuk mematikan nyamuk dewasa juga menerjunkan petugas untuk melakukan penelitian epidemiologi. "Saya kira untuk memutus mata rantai penyebaran DBD lebih efektif dengan gerakan PSN, karena bisa mematikan jentik nyamuk DBD itu," katanya.

Kepala Puskesmas Kolelet Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, E Hasanah mengaku pihaknya hingga kini terus melakukan kegiatan sosialisasi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat mencegah penyebaran DBD.

Saat ini, penderita DBD di wilayah tugasnya akibat tertular penyakit menular itu dari luar daerah."Kami setiap pekan melakukan PSN dan gerakan kebersihan 3 M yang melibatkan petugas jentik untuk pencegahan DBD," jelasnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

1 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

1 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.


Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

3 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.


Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

11 hari lalu

Buah naga (Pixabay.com)
Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.


Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

11 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

13 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

22 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

23 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.


Kasus DBD Naik 3 Kali Lipat, Ini Kata Kemenkes

23 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Kasus DBD Naik 3 Kali Lipat, Ini Kata Kemenkes

Kasus DBD di Indonesia hingga Maret 2024 naik hampir tiga kali lipat dari jumlah pada periode yang sama 2023. Ini langkah yang dilakukan Kemenkes.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

24 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.