TEMPO.CO, Jakarta -Hingga hari ini, Jumat, 3 April 2020, pukul 08.00 WIB, sebanyak 453 pasien terkait virus corona alias COVID-19 dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Jumlah tersebut terdiri dari pasien yang sudah positif terinfeksi COVID-19, berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), maupun orang dalam pemantauan (ODP).
“Terdiri dari 275 pria dan 178 wanita,” kata Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) RS Darurat Wisma Atlet, Laksamana Madya TNI Yudo Margono lewat pesan pendek.
Yudo merincikan, dari jumlah tersebut sebanyak 143 orang telah terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19. Sisanya, 238 orang berstatus PDP dan 72 orang berstatus ODP.
Yudo mengatakan hingga saat ini sudah ada tiga orang , terdiri dari wanita, 72 tahun; wanita, 23 tahun; dan pria, 47 tahun, yang meninggal dunia. Yudo mengatakan, masyarakat yang berstatus ODP dapat datang untuk memeriksakan dirinya ke Wisma Atlet.
“Nanti kan diperiksa dulu, setelah ada hasilnya baru ditentukan harus apa,” tutur dia.
Penyebaran wabah virus corona alias Covid-19 semakin meluas di DKI Jakarta. Berdasarkan situs corona.jakarta.go.id, tercatat 909 kasus orang yang positif terinfeksi virus tersebut berada di Jakarta. Dari jumlah itu, sebanyak 565 orang masih dirawat, 95 orang meninggal, 54 orang sembuh, dan 195 sisanya mengisolasi diri secara mandiri. Data tersebut berdasarkan pemantauan hingga 2 April 2020 pukul 18.00 WIB.
Berdasarkan situs tersebut, sebanyak 2.468 orang di Ibukota berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP), dengan rincian 504 orang masih dipantau dan 19.64 orang telah selesai.
Sementara itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga mencatat 1.202 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), di mana 819 orang masih dirawat serta 383 orang sudah pulang dan sehat.
Secara akumulasi jumlah ODP dan PDP pasien Corona, Jakarta Selatan menempati posisi pertama dengan jumlah 590. Disusul oleh Jakarta Timur 449 orang, Jakarta Utara 430 orang, Jakarta Barat 362 orang, dan Jakarta Pusat 280 orang. Sisanya adalah luar DKI Jakarta 485 orang dan tidak diketahui sebanyak 1.074 orang.