TEMPO.CO, Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengonfirmasi jumlah pasien positif Corona dari kalangan aparatur pemerintah bertambah empat orang. Semuanya sekarang sedang diisolasi di rumah sakit.
"Satu (pegawai) Dinas Kesehatan, tiga di Satuan Polisi Pamong Praja," kata Rahmat Effendi pada Jumat, 3 April 2020.
Ia tak menjelaskan detail identitas ketiga anak buahnya tersebut. Keempatnya itu menyusul satu pejabat yang lebih dulu positif terinfeksi virus Corona, yaitu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yayan Yuliana. Artinya, total pegawai pemerintah terinfeksi Corona sebanyak lima orang.
Rahmat menyatakan penyebaran Corona cukup masif di Kota Bekasi. Tak hanya menyerang warga sipil di masyarakat, tapi sudah masuk ke lingkungan pemerintahan.
"Kondisinya baik. Semua sudah ditracking," ucap Rahmat Effendi.
Data terkini di Dinas Kesehatan Kota Bekasi mengonfirmasi kasus positif Corona mencapai 43 orang. Jumlah ini naik dibandingkan sehari sebelumnya, yaitu 36 orang. Baru satu yang dinyatakan telah sembuh atau negatif dari Covid-19.
Pemerintah Kota Bekasi mengakui tren kasus masih terus meningkat. Selain terkonfirmasi positif, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) juga bertambah dan sekarang menjadi 301 orang. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 236 orang. Pemkot sampai sekarang mengklaim tak ada pasien Covid-19 yang meninggal.
ADI WARSONO