TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta memutuskan untuk menghentikan sementara pengerjaan penataan kawasan stasiun KRL.
Penghentian proyek penataan stasiun di empat titik, yaitu Stasiun Juanda, Stasiun Senen, Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Sudirman itu untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Keselamatan semua pihak menjadi prioritas utama saat ini. Untuk itu proyek penataan kawasan stasiun yang sebelumnya ditargetkan selesai pada akhir Maret 2020, terpaksa dihentikan sementara," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan, kebijakan itu dilakukan dengan mempertimbangkan tidak kondusifnya situasi Jakarta saat ini terkait penyebaran wabah COVID-19.
"Hal ini secara otomatis berpengaruh pada segala kegiatan aktivitas warga Jakarta, termasuk proyek penataan kawasan stasiun ini," katanya.
Penghentian sementara proyek penataan stasiun itu sudah dilakukan sejak minggu lalu, Kamis 23 Maret 2020. Hal itu sejalan dengan Seruan Gubernur nomor 6 tahun 2020 mengenai kebijakan kerja dari rumah.
Meski dihentikan sementara, Syafrin mengatakan pihaknya memastikan bahwa kawasan penataan akan dirapikan sehingga tidak mengganggu ataupun membahayakan bagi pejalan kaki yang melintasi area itu.
"Dalam pelaksanaan perapian pekerjaan ini, dilakukan prosedur pertimbangan keamanan dan penjagaan kualitas dengan tetap memperhatikan protokol keselamatan konstruksi untuk pencegahan COVID-19," ujar Syafrin.
Kepala Dishub DKI belum memastikan kelanjutan pengerjaan kembali empat proyek tersebut. "Kelanjutan kegiatan penataan kawasan stasiun akan diinfokan lebih lanjut menunggu keadaan kembali kondusif pascapandemi COVID-19," ujar Syafrin.
Pemprov DKI Jakarta menggandeng PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk mewujudkan integrasi layanan transportasi dimulai dari penataan kawasan stasiun KRL yaitu Stasiun Juanda, Stasiun Sudirman, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Senen.