TEMPO.CO, Jakarta -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI akan menggelar rapat paripurna dalam rangka pemilihan Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta besok, Senin, 6 April 2020, pukul 13.00 WIB.
Agenda pemilihan Wagub DKI tersebut tertuang dalam surat undangan bernomor 314/-071.78yang ditandatangani oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.
Anggota DPRD DKI dari fraksi PKS, Nasrullah, membenarkan surat tersebut. “Iya, (isinya) valid,” ucap dia lewat pesan pendek, Ahad, 5 April 2020.
Surat tersebut ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pimpinan DPRD DKI, Sekretaris Daerah Provinsi Jakarta, Deputi Gubernur, Asisten Sekda, Inspektur, para Wali Kota serta Bupati di wilayah Jakarta. Disebutkan sidang paripurna akan dimulai pukul 13.00 WIB dengan tiga poin acara.
Acara pertama adalah penandatanganan pakta integritas. Selanjutnya adalah pemilihan pengisian jabatan lowong Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta sisa masa jabatan 2017-2022, serta penetapan wakil gubernur terpilih.
Nasrullah mengatakan pimpinan DPRD telah menyerahkan surat izin menggelar rapat tersebut ke Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya. “Saya dengar pak pimpinan sudah menyerahkan surat izin ke Kapolda. Kita tunggu nanti kebijakannya bagaimana,” kata Nasrullah.
Meski begitu, Nasrullah menegaskan kalau pihaknya tetap meminta agar rapat paripurna pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta itu diundur. Alasannya Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Kepala Kepolisian RI Jenderal Idham Aziz telah mengimbau masyarakat menghindari kerumunan di masa wabah COVID-19 seperti saat ini.
Fraksi PKS memang beberapa kali meminta agar rapat paripurna pemilihan wagub diundur lantaran tengah terjadi wabah Covid-19 di Jakarta. “Toh waktu pilwalgub masih lama dan biarkan agar kondisi ini aman dan tidak membahayakan untuk orang.
Pemilihan Wagub DKI Jakarta digelar untuk menggantikan Sandiaga Uno yang mundur karena mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019. Ada dua nama yang bertarung dalam bursa pemilihan Wagub DKI, yakni politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nurmansjah Lubis dan Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria.
Keduanya akan dipilih melalui sistem voting tertutup yang dilakukan legislator DKI. Namun sebelumnya, Nurmansjah Lubis dan Ahmad Riza Patria harus menjalani uji kepatutan dan kelaikan (fit and proper test) yang sudah dijalani melalui teleconfrence pada Jumat, 3 April 2020.
ADAM PRIREZA | M JULNIS FIRMANSYAH