TEMPO.CO, Jakarta - Perampokan bersenjata api yang mengincar toko emas kembali terjadi di wilayah Jakarta Barat. Perampokan kali ini terjadi di Pasar Kemiri setelah sebelumnya berlangsung di Pasar Pecah Kulit pada Februari lalu.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus, perampokan bersenjata tersebut diduga dilakukan oleh empat orang.
"Tidak ada tembakan dan tidak ada korban. Pelaku hanya gertak dengan menodongkan senja api revolver warna silver," ujar Yusri saat dikonfirmasi pada Senin, 6 April 2020.
Yusri mengatakan, perampokan toko emas itu berlangsung hari ini sekitar pukul 13.15. Dia berujar, dua orang pelaku berjaga di luar pasar dan dua lainnya beraksi merampok korban.
"Kerugian diperkirakan sekitar Rp 400 juta berupa 10 kilogram perak dan 0,5 kilogram emas," kata dia.
Yusri mengatakan, para pelaku perampokan yang membawa senjata api itu menggunakan dua sepeda motor. Satu bermerek Honda Supra 125 warna hitam dan satu lagi Honda Vario putih. "Pelaku masih dilakukan pengajaran oleh Polres Metro Jakarta Barat dan di backup oleh Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya," kata Yusri.