Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Ungkap Kronologi Pembakaran Transpuan di Cilincing

image-gnews
Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Budhi Herdi Susianto/ Tempo/M Yusuf Manurung
Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Budhi Herdi Susianto/ Tempo/M Yusuf Manurung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kisah seorang transgender perempuan atau transpuan bernama Mira yang dibakar hidup-hidup di Cilincing akhirnya terkuak.

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Budhi Herdi Susianto menceritakan detik-detik pembakaran Mira di Cilincing pada Jumat pekan lalu. Budhi mengatakan korban sempat dikeroyok oleh 6 orang tersangka sebelum akhirnya dibakar.

Kronologi peristiwa nahas itu berawal saat seorang saksi berinisial KM kehilangan sebuah tas yang berisi telepon genggam dan barang berharga lainnya. Ia mengaku kehilangan barang tersebut usai bertemu dengan Mira di tempat kerjanya.

"Atas kejadian ini, saksi KM bercerita kepada tersangka yang kebetulan di daerah tersebut mereka adalah orang yang dipercaya untuk masalah keamanan," kata Budhi saat dikonfirmasi, Kamis, 9 April 2020.

Kemudian 6 orang tersangka yang mendapat laporan KM, mengatakan juga pernah kehilangan handphone usai bertemu dengan Mira. Mereka kemudian kompak mencurigai transpuan itu sebagai pelaku pencurian. Pada Sabtu dini hari, ke-6 pelaku menyambangi indekos Mira dan membawa korban ke Terminal Tanah Merdeka, Cilincing.

Di sana, para pelaku menginterogasi korban dengan kekerasan. Dari pengakuan pelaku, korban dipukul dengan kayu agar mengaku. Karena di bawah tekanan, Mira pun mengaku telah mencuri telepon genggam KM dan telah menjualnya.

Para tersangka kemudian mendesak Mira memberi tahu penadah handphone curiannya. Di saat yang bersamaan tersangka AP, 27 tahun, membeli bensin eceran di sekitar komplek tersebut. Bensin itu kemudian disiramkan ke tubuh Mira dengan tujuan sekadar menakut-nakuti korban.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saat sudah disiramkan bensin oleh AP, tersangka PD menakut-nakuti korban dengan keluarkan korek api kemudian disampaikan 'awas saya bakar, saya bakar' dan seterusnya," ucap Budhi.

Namun nahas, niat awal untuk menakut-nakuti itu justru berujung petaka. Api dari korek menyambar bensin yang sudah disiram ke korban. Para pelaku yang panik kemudian berusaha memadamkan api tersebut.

Usai api padam, tubuh Mira sudah menderita luka bakar sekitar 60-70 persen. Para pelaku kemudian pergi meninggalkan Mira begitu saja dan korban kembali ke indekosnya seorang diri. Tetangga indekos yang tak tega melihat kondisi korban, kemudian membawa korban ke RSUD Koja, Jakarta Utara. Namun, tak lama usai mendapat perawatan, korban dinyatakan meninggal.

Polisi yang mendapat laporan segera melakukan pengejaran terhadap ke-6 tersangka. Sampai saat ini, baru 3 yang tertangkap, yakni AP, RT, AH. sedangkan tiga lainnya, yakni PD, AB, dan IQ masih buron.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat pasal 170 ayat (2) dan (3) KUHP. Mereka terancam pidana maksimal 12 tahun penjara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

12 hari lalu

Dua terduga pelaku asusila modus orkes musik keliling diperiksa tim penyidik Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim di Kantor Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 16 Maret 2024. Foto: ANTARA.
Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya


Penolakan Klaim BPJS Ketenagakerjaan Transpuan Dipersoalkan

13 hari lalu

Ilustrasi BPJS Ketenagakerjaan.
Penolakan Klaim BPJS Ketenagakerjaan Transpuan Dipersoalkan

Komunitas untuk BPJS Tenaga Kerja (JKU BPJS TK) menyebut banyak klaim transpuan lansia miskin yang ditolak BPJS.


Pemerintah Didesak Penuhi Hak BPJS Ketenagakerjaan Transpuan

13 hari lalu

Ilustrasi BPJS Ketenagakerjaan. TEMPO/Tony Hartawan
Pemerintah Didesak Penuhi Hak BPJS Ketenagakerjaan Transpuan

Komunitas untuk BPJS Tenaga Kerja meminta pemerintah untuk memenuhi hak BPJS Tenaga Kerja kelompok transpuan dan minoritas.


Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Pembakaran di Kantor Kementerian Agama dan Kompleks Kantor Bupati Jayapura

19 hari lalu

Warga mengungsi di Mapolres Jayawijaya saat terjadi aksi unjuk rasa yang berakhir rusuh di Wamena, Jayawijaya, Papua, Senin, 23 September 2019. Seluruh jadwal penerbangan di Bandara Wamena dibatalkan akibat aksi tersebut. ANTARA
Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Pembakaran di Kantor Kementerian Agama dan Kompleks Kantor Bupati Jayapura

Satreskrim Polres Jayapura menggelar rekontruksi kasus pembakaran Kantor Kementerian Agama dan Kantor Bupati Kabupaten Jayapura.


Kelompok Transgender Filipina dan Thailand Baku Hantam, Apa Penyebabnya?

23 hari lalu

Ilustrasi tawuran / perkelahian / kerusuhan. Shutterstock
Kelompok Transgender Filipina dan Thailand Baku Hantam, Apa Penyebabnya?

Polisi Thailand membubarkan perkelahian antara kelompok transgender Filipina dan Thailand


Setahun Menikah, Nong Poy Bagikan Momen Manis saat Resepsi, Berharap Cinta Abadi

26 hari lalu

Nong Poy mengunggah foto-foto pernikahannya untuk merayakan ulang tahun setahun menikah. Foto: Instagram.
Setahun Menikah, Nong Poy Bagikan Momen Manis saat Resepsi, Berharap Cinta Abadi

Dalam unggahan perayaan hari ulang tahun pernikahan yang pertama, Nong Poy berharap agar cintanya dan suami tetap abadi.


Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB OPM Alenus Tabuni di Kabupaten Puncak Papua

38 hari lalu

Anggota KKB OPM Alenus Tabuni alias  Kobuter ditangkap Satgas Ops Damai Cartenz-2024, Ahad, 18 februari 2024. Foto: Dokumen Polda Papua
Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB OPM Alenus Tabuni di Kabupaten Puncak Papua

Anggota KKB OPM Alenus Tabuni alias Kobuter saat ini ditahan di Posko Operasi Damai Cartenz-2024 di Kabupaten Puncak, Papua.


Satgas Damai Cartenz Bantah Klaim Jubir KKB OPM Ihwal 2 Kampung Dibakar oleh TNI-Polri

52 hari lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
Satgas Damai Cartenz Bantah Klaim Jubir KKB OPM Ihwal 2 Kampung Dibakar oleh TNI-Polri

Kasatgas Humas Damai Cartenz menyebutkan klaim KKB OPM soal pembakaran kampung merupakan propaganda.


KKB OPM Bakar Puskesmas Omukia Kabupaten Puncak Papua, TNI-Polri Tangkap 3 Pelaku

54 hari lalu

TPNPB-OPM klaim serang pasukan TNI-Polri di Titigi, Papua. Dokumentasi TPNPB OPM.
KKB OPM Bakar Puskesmas Omukia Kabupaten Puncak Papua, TNI-Polri Tangkap 3 Pelaku

Menurutnya, pembakaran Puskesmas terjadi saat personel aparat TNI-Polri sedang patroli gabungan di Distrik Omukia, Papua, pada Sabtu, 3 Februari 2024.


Chandra Asri Soal Kepulan Asap Pekat di Cilegon: Pembakaran Sesuai dengan SOP

21 Januari 2024

Kebakaran di pabrik kimia Chandra Asri di Cilegon. Foto : X
Chandra Asri Soal Kepulan Asap Pekat di Cilegon: Pembakaran Sesuai dengan SOP

PT Chandra Asri mengimbau masyarakat yang mengalami keluhan akibat pencemaran tersebut memeriksakan diri ke puskesmas terdekat.