TEMPO.CO, Bekasi -Lalu lintas kendaraan dari Bekasi menuju ke Jakarta terpantau sepi di hari pertama pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Jakarta, Jumat pagi, 10 April 2020.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Dadang Ginanjar mengatakan, volume kendaraan menurun signifikan dibandingkan tiga hari belakangan sebelum PSBB Jakarta.
Dari pengamatannya sejak pukul 06.00 sampai pukul 07.00 WIB, setiap 15 menit sekali hanya 20 kendaraan pribadi masuk ke Jakarta lewat gerbang tol Bekasi Barat.
"Sangat berkurang sekali sekarang, kemarin 200 kendaraan pribadi setiap 15 menit sekali," kata Dadang di gerbang tol Bekasi Barat, Jumat, 10 April 2020.
Menurut Dadang, belum diketahui sebab berkurangnya volume kendaraan menuju ke Jakarta di hari pertama pemberlakukan PSBB Jakarta.
Baca Juga:
"Tidak tahu juga apakah pengaruh hari libur, kami akan amati lagi setiap hari, terutama Senin pekan depan," kata dia.
Selain di gerbang tol menuju ke Jakarta, menurut dia, akses ke Jakarta yang mengalami penurunan volume kendaraan di sejumlah jalur erteri seperi Kalimalang, Jalan Sultan Agung, I Gusti Ngurah Rai, dan sejumlah titik lainnya.
"Ada 11 titik akses ke Jakarta yang kami pantau pergerakan orang maupun kendaraan," ucap dia.
Selain kendaraan pribadi, kata dia, angkutan massal dari Bekasi menuju ke Jakarta juga mengalami penurunan penumpang. Apalagi, sejak dua pekan lalu Transjakarta, Transjabodetabek sudah tak lagi beroperasi.
"Termasuk tadi yang saya lihat bis ke Merak itu sepi penumpang, malah enggak ada penumpang," Dadang menambahkan.
ADI WARSONO