TEMPO.CO, Jakarta- Tim Gugus Covid 19 DKI Jakarta telah melakukan 35.769 rapid test atau pemeriksaan cepat Covid-19 alias virus Corona. Dengan hasil 1.065 orang dinyatakan positif corona.
"Sampai dengan Jumat, 10 April 2020, total sebanyak 35.769 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 3 persen, dengan rincian 1.065 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 34.704 orang dinyatakan negatif," ujar anggota Gugus Covid-19 DKI, Catur Laswanto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 11 April 2020.
Catur menambahkan bahwa proses rapid test terus dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta enam wilayah Kota, Kabupaten Administrasi Jakarta dan juga di Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan DKI, Widyastuti mengatakan setiap orang yang rapid testnya menunjukkan positif atau negatif tetap akan melakukan pemeriksaan lanjutan. Untuk pasien positif akan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab dan akan isolasi mandiri atau dirujuk ke shelter selama menunggu hasil tes swab.
Sedangkan untuk yang pasien negatif lanjur Widyastuti diminta untuk kembali mengikuti rapid test pada hari ke 7-10 setelah tes awal. Pasien negatif juga disuruh untuk isolasi mandiri atau dirujuk ke rumah sakit jika kondisi memburuk.
Widyastuti menyebutkan rapid test tersebut diprioritaskan untuk orang-orang yang berisiko menularkan Covid-19, seperti tenaga medis dan orang-orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP).