TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan tidak ada gangguan sistem jaringan listrik setelah terjadi kebakaran kabel optik di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan.
General Manager PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jakarta Raya M Ikhsan Asaad di Jakarta, Senin, 13 April 2020 menjelaskan bahwa hanya ada satu pelanggan saja yang mengalami dampak pemadaman listrik.
Pada saat ini kondisi sistem jaringan sudah kembali normal sepenuhnya. Jumlah kerugian diperkirakan Rp 120 juta.
Berdasarkan data kronologis yang diterima Antara, kebakaran kabel tanah PLN terjadi di Jalan Panglima Polim Raya Nomor 61.
Kejadian berlangsung pada pukul 11.00, kemudian pada jam 11.25 kebakaran bisa dipadamkan dengan 1 unit quick respons mobil pemadam kebakaran dan 2 tabung apar.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan Sugeng dalam keterangan tertulisnya mengatakan kebakaran diduga akibat korsleting pada kabel optik yang sudah tidak terawat. “Panjang kabel terbakar 10 meter,” kata dia.
Sugeng menjelaskan, mulanya warga melapor ke pos pemadam kebakaran Kebayoran Baru. Mereka melihat ada percikan api pada kabel optik yang terletak di bawah tiang listrik.
Dalam video yang beredar melalui aplikasi perpesanan, terlihat kebakaran kabel optik itu menyebabkan asap tebal dan api cukup besar.