TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Pemerintah Kota Tangerang Selatan resmi membuka Rumah Lawan COVID-19 yang berada di kawasan Tandon, Ciater. Rumah tersebut merupakan tempat karantina bagi warga yang berstatus orang dalam pengawasan (ODP).
"Karena namanya rumah maka tempat ini fasilitasnya kita buat seperti di rumah. Di ruang istirahat pasien yang disekat- sekat terdapat pendingin udara dan televisi," kata koordinator Rumah Lawan COVID-19 Kota Tangerang Selatan, dr Suhara Manulang, Selasa, 14 April 2020.
Selain televisi untuk melihat berita atau acara lainnya, kata Suhara, petugas juga memasang akses wifi bagi pasien yang ingin melihat berita secara online atau daring. Rumah Lawan COVID-19 dilengkapi 148 tempat tidur dimana 85 unit untuk pria dan 63 untuk wanita.
"Di sini juga ada tempat untuk menyetrika pakaian dan mesin cuci serta fasilitas toilet. Dispenser air minum dan musala karena nanti pasien akan berada di Rumah Lawan Covid-19 ini selama 14 hari," ujar Suhara.
Untuk memantau aktivitas pasien, lanjut Suhara, petugas memasang kamera pengawas atau CCTV di beberapa titik agar memudahkan apabila ada pasien yang membutuhkan pertolongan. Ia menyatakan pasien yang dirawat di Rumah Lawan COVID-19 ini berdasarkan rujukan dan verifikasi dari Puskesmas. "Pasien membawa surat rujukan dari Puskesmas kemudian akan di wawancara oleh petugas kesehatan," tuturnya.
Apabila saat perawatan ada pasien yang kesehatannya memburuk, lanjut Suhara, petugas akan segera membawa ke rumah sakit rujukan. Rumah Lawan COVID-19 ini ditujukan untuk ODP dengan pemeriksaan rapid test positif dan PDP ringan atau tanpa gejala.
"Nanti ada juga kegiatan seperti senam dan joging di sekitar Rumah Lawan Covid-19 serta berjemur. Di sini istilahnya karantina terpusat apabila tidak bisa karantina mandiri," kata Suhara.
MUHAMMAD KURNIANTO