TEMPO.O, Jakarta - Ahmad Riza Patria akan dilantik oleh Presiden Jokowi menjadi Wakil Gubernur DKI yang baru menggantikan Sandiaga Uno di Istana Negara pada Rabu siang, 15 April 2020.
Wakil Ketua Gerindra DKI Syarif mengatakan pelantikan Ahmad Riza Patria sebagai wagub DKI akan digelar pukul 13.00.
Syarif menuturkan politikus Gerindra itu bakal segera bekerja bersama Gubernur DKI Anies Baswedan usai pelantikan.
"Setelah dilantik prioritas Riza akan segera duduk bersama gubernur mereview kebijakan pemerintah," kata Syaif saat dihubungi, Rabu, 15 April 2020.
Ahmad Riza Patria akan mengisi kekosongan kursi Wagub DKI yang ditinggalkan oleh Sandiaga Uno sejak 27 Agustus 2018. Riza Patria terpilih menjadi wagub DKI dalam proses pemilihan yang berjalan tertutup di Gedung DPRD DKI, pada 6 April lalu.
Riza mengantongi mayoritas suara anggota DPRD DKI, yaitu 81 suara. Riza unggul dari lawannya, Nurmansjah Lubis, yang diusung Partai Keadilan Sejahtera. Nurmansjah hanya mendapat 17 jumlah suara dari anggota dewan. Sedangkan dua suara dinyatakan tidak sah dalam pemilihan itu.
Syarif mengatakan belum mengetahui kesepakatan pembagian tugas antara Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria akan dilantik oleh Presiden Jokowi menjadi Wakil Gubernur DKI yang baru mengggantikan Sandiaga Uno di Istana Negara pada Rabu siang akan dilantik oleh Presiden Jokowi menjadi Wakil Gubernur DKI yang baru mengggantikan Sandiaga Uno di Istana Negara pada Rabu siang setelah dilantik nanti. Yang pasti, kata dia, keduanya akan membuat kesepakatan dalam pembagian tugas karena mereka merupakan dwi tunggal. "Riza akan membantu mempercepat proses pembangunan di DKI. Riza sudah siap kerja."
Sebagai anggota DPRD DKI, Syarif menilai sejumlah kebijakan Pemerintah Provinsi DKI masih berjalan lambat. Beberapa di antaranya adalah kebijakan pembangunan rumah Dp nol rupiah, Intermediate Treatment Facility atau ITF Sunter yang belum berjalan dan sejumlah program penanggulangan banjir. "Kebijakan pembangunan itu perlu percepatan."
Menurut dia, Riza Patria juga mesti fokus dalam menanggulangi banjir di DKI. Syarif memprediksi Ibu Kota masih berpotensi diterjang banjir pada akhir tahun ini. "Waktu sangat pendek. Pembebasan lahan banjir sampai sekarang mangkrak."
Terakhir, kata dia, yang tidak kalah penting adalah gubernur dan pendampingnya harus menjaga kekompakan dalam menanggulangi pandemi virus corona di DKI. Ahmad Riza Patria pun telah siap membantu gubernur menanggulangi Covid-19 yang telah mewabah di Ibu Kota. "Wagub DKI di undang-undang tugasnya membantu gubernur. Terserah nanti dibagi perannya."