TEMPO.CO, Jakarta -PT Pelabuhan Indonesia II (IPC) bersama Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan Asosiasi Logistik Forwarder Indonesia (ALFI) membagikan sebanyak 3 ribu masker kain dan 1.500 paket makanan kepada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), supir truk serta pekerja lain yang beraktivitas di pelabuhan.
Direktur Utama IPC, Arif Suhartono, mengatakan kegiatan itu merupakan bagian dari program bertajuk “Masker untuk Semua” yang dimulai tiga hari lalu di Pelabuhan Tanjung Priok.
“IPC berkepentingan untuk memastikan bahwa aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sudah diterapkan di Jabodetabek serta beberapa daerah lainnya berjalan dengan baik, khususnya di pelabuhan,” kata Arif dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 17 April 2020.
Arif menyebut pendistribusian masker dan paket makanan dilakukan di beberapa titik pelabuhan. Menurut dia, sejumlah relawan dari kantor pusat IPC dan anak perusahaannya, seperti PPI, PII, ILCS, EPI, dan MTI, membagikan langsung bantuan itu di lapangan. IPC bersama BKPM, ALFI dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, kata Arif, bertujuan membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19 dengan membagian ban tuan tersebut.
Sebelumnya, pada 14 April 2020 lalu, IPC mendistribusikan 20 ribu masker non medis berbahan kain kepada pengguna jasa dan warga di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Direktur Komersial IPC, Rima Novianti, mengatakan pembagian itu untuk memastikan semua orang yang beraktivitas di pelabuhan menaati PSBB.
Rima menjelaskan pendistribusian masker itu melibatkan Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) dan otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok. Pembagian masker, kata dia, penting lantaran Pelabuhan Tanjung Priok merupakan gerbang keluar dan masuk logistik di Indonesia.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman PSBB dalam Rangka percepatan Penanganan Covid-19, pemerintah memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat. Perusahaan pun diwajibkan mempekerjakan karyawannya dari rumah. Meski begitu, terdapat pengecualian untuk beberapa kantor atau instansi, salah satunya adalah mereka yang bergerak di bidang logistik.