TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Audie S. Latuheru mengatakan bahwa jumlah tahanan kabur dari Polsek Kalideres sebanyak sembilan orang. Dari jumlah tersebut, kata Audie, mayoritas di antaranya gagal karena langsung ditangkap petugas.
"Kami dengan cepat berhasil menangkap delapan orang kembali," kata Audie dalam keterangan tertulis, Jumat petang, 17 April 2020.
Audie berujar, 9 tahanan di Polsek Kalideres berusaha melarikan diri pada Kamis, 16 April 2020 sekitar pukul 22.30. Menurut dia, petugas yang melihat langsung melakukan penangkapan terhadap 8 di antaranya. Karena itu, hanya satu orang yang berhasil kabur.
Audie mengatakan, Polres Metro Jakarta Barat telah membentuk tim khusus untuk melakukan pengejaran terhadap satu tahanan yang kabur.
"Kami yakin dalam waktu dekat bisa menangkapnya," kata dia.
Kabar tahanan kabur dari Polsek Kalideres itu awalnya disampaikan oleh Lurah Semanan Bayu Fadeyen. Menurut dia, tahanan kabur dengan cara lompat ke Kali Mookervart.
"Sejumlah tahanan loncat ke Kali Mookervart. Itu pukul 00.30 warga mendengar ada ribut-ribut ternyata tahanan kabur," ujar Lurah Semanan Bayu Fadeyen saat dihubungi Tempo, Jumat, 17 April 2020.
Bayu mengatakan hanya mendapatkan informasi mengenai tahanan kabur tersebut karena tak melihat langsung kejadiannya. Dia juga tak tahu pasti berapa jumlah tahanan yang melarikan diri.
M YUSUF MANURUNG | M JULNIS FIRMANSYAH