TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie meninjau beberapa titik check point di hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Tangerang Raya.
Ia menerima laporan petugas di lapangan bahwa warga Tangsel tampak sudah banyak menggunakan masker saat keluar rumah sesuai protokol kesehatan yang harus dijalankan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Sebagian besar warga sudah menggunakan masker. Meskipun kami siapkan dan berikan kepada pengendara yang belum menggunakannya. Sosialisasi protokol kesehatan ini akan terus kami sampaikan kepada warga agar penyebaran Covid-19 bisa dicegah," ujarnya saat memantau check point di Jalan Raya Serpong yang merupakan perbatasan dengan Kota Tangerang.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah membuat tujuh titik check point selama pelaksanaan PSBB yang dimulai hari ini.
Ketujuh titik check point tersebut diantaranya Jalan RE Martadinata di depan pool bus Kramat Jati yang merupakan perbatasan dengan Depok. Jalan Ir H Juanda depan Sandratek, dan Jalan Boulevard Bintaro seberang BMW Bintaro.
Selanjutnya di Gading Serpong perbatasan dengan Kota Tangerang, Rawa Buntu di exit tol Rawa Buntu, simpang Viktor akses ke Bogor dan Jalan Raya Puspiptek atau Jalan Serpong Parung depan Puspiptek.
Sementara Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menuturkan, di setiap check point telah disiapkan sejumlah fasilitas seperti pencatat suhu tubuh, masker hingga imbauan mengenai aturan PSBB.
"Petugas akan memberikan imbauan kepada pengendara agar mengikuti aturan selama PSBB, salah satunya penggunaan masker. Harapannya, PSBB ini bisa menjadi solusi dalam menekan penyebaran Covid-19," ujar dia.