TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan penyedia aplikasi ojek online, Gojek, menghapus sementara layanan GoRide atau antarpenumpang di wilayah Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang. Keputusan itu menyusul keputusan Gubernur Banten untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Tangerang Raya.
PSBB di kawasan Tangerang Raya berlaka mulai 18 April – 3 Mei 2020. “Layanan GoCar dan GoBlueBird yang merupakan layanan transportasi roda empat tetap tersedia dengan maksimal jumlah penumpang dua orang per unit kendaraan selama penerapan PSBB,” kata Nila Marita, Chief Corporate Affairs Gojek, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 18 April 2020.
Nila mengatakan Gojek meminta penumpang Gocar dan Bluebird untuk menggunakan masker selama perjalanan. Penumpang juga diminta mengikuti panduan keamanan selama perjalanan yang diinformasikan lewat aplikasi. Menurut Nila, Gojek telah mendistribusikan masker dan hand sanitizer kepada ratusan ribu mitra mereka di berbagai kota di Indonesia.
Meski meniadakan layanan Goride, kata Nila, layanan pesan antarmakanan atau GoFood, layanan telemedik dan penghantaran obat GoMed, serta layanan pengantaran barang GoSend, GoMart, GoShop dan GoBox tetap beroperasi. Selama masa PSBB, pelanggan dapat memesan bahan pangan dan kebutuhan sehari-hari dari gerai minimarket lewat layanan GoFood. “Demi keamanan, masyarakat dapat menggunakan layanan ini tanpa kontak fisik secara langsung,” tutur dia.
Pada 10 April 2020, Gojek resmi mengumumkan penghentian sementara layanan ojek online GoRide yang ada di aplikasi. Penghentian itu tidak hanya dilakukan di DKI Jakarta yang sudah lebih dulu menerapkan PSBB, tapi mencapai kota penyangga, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
ADAM PRIREZA