Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Keempat PSBB, Ada 397 Pengangguran Baru di Depok

image-gnews
Suasana gerai Ramayana yang tutup di City Plaza Depok, Jawa Barat, Kamis, 9 April 2020. Ramayana menutup operasionalnya di City Plaza Depok, dimana 87 karyawan terkena PHK lantaran omzet penjualan yang menurun diakibatkan wabah virus Corona atau COVID-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Suasana gerai Ramayana yang tutup di City Plaza Depok, Jawa Barat, Kamis, 9 April 2020. Ramayana menutup operasionalnya di City Plaza Depok, dimana 87 karyawan terkena PHK lantaran omzet penjualan yang menurun diakibatkan wabah virus Corona atau COVID-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Depok – Pemerintah Kota Depok mengatakan hingga hari keempat pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sudah ada 397 karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Depok, Manto Djorgi, mengatakan karyawan tersebut berasal dari sembilan perusahaan yang tersebar di Kota Depok. “Terkait jumlah pekerja atau buruh yang dirumahkan sebanyak 1.282 orang,” kata Manto kepada Tempo, Sabtu 18 April 2020.

Saat ini para karyawan tersebut telah diusulkan untuk mendapatkan kartu prakerja. “Baru usulan Disnaker Kota Depok via Disnakertrans Provinsi Jawa Barat,” kata Manto.

Lebih jauh, Manto mengatakan, selama pelaksanaan PSBB belum ada perusahaan yang melanggar aturan. Menurut dia, petugas Disnaker Kota Depok pada Jumat kemarin langsung terjun ke lapangan untuk memeriksa beberapa perusahaan.

Sementara di Jawa Barat, diperkirakan ada sekitar 150.000 pekerja yang terancam dirumahkan hingga terkena PHK imbas Covid-19. Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia Jawa Barat, Arman Hermawan.

Arman mengatakan DPD APPBI Jawa Barat mencatat dari 73 pusat perbelanjaan yang tersebar di Jawa Barat, sedikitnya 150.000 karyawan terancam dirumahkan hingga kehilangan mata pencaharian akibat penutupan sementara pusat perbelanjaan saat pandemi Corona. “Industri Pusat Perbelanjaan menjadi salah satu sektor yang paling terdampak dan berakibat pekerja terancam dirumahkan bahkan sampai pemutusan hubungan kerja (PHK),” tutur dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arman menilai meski pemerintah telah mengecualikan sektor bisnis yang boleh beroperasi selama pandemi namun itu hanya lima persen dari keseluruhan bisnis  pada pusat perbelanjaan. “Sejumlah besar penyewa atau pedagang berkisar 95 persen terpaksa berhenti membuka usahanya. Sekitar 5 persen mencoba bertahan diantaranya adalah kategori Supermarket, Food and Beverages, maupun Healthy/Pharmacy,” kata Arman.

Arman memprediksi jika pandemi Corona berlangsung lama, industri bisnis usaha layanan ritel akan semakin terpuruk bahkan bangkrut, khususnya bagi pengusaha kecil dengan modal minim. “Perlu diketahui di setiap pusat perbelanjaan modern maupun semi modern se-Jawa Barat banyak pengusaha kecil. Mereka inilah yang paling pertama akan merasakan dampaknya mengingat keterbatasan kapital maupun sistem pelayanan,” ucapnya.

APPBI DPD Jawa Barat berharap pemerintah memberikan insentif bagi industri tersebut karena jumlah karyawan yang menggantungkan hidup setiap hari di industri ritel di Jawa Barat angkanya cukup besar. “Dukungan pemerintah baik dari pusat maupun daerah lewat dana bantuan sosial bagi karyawan terdampak juga sangat dibutuhkan,” kata Arman.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

1 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.


Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

1 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.


Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

12 hari lalu

Ketua DPC PKS Kota Depok Imam Budi Hartono mendampingi bacaleg mendaftar ke Kantor Sekretariat KPU Depok di Jalan Margonda No. 379, Kecamatan Beji, Depok, Senin, 8 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.


Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

13 hari lalu

Daihatsu turut meramaikan Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS Semarang 2023, 18-22 Oktober. (Foto: Daihatsu)
Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.


5 Negara Favorit Tujuan Jastip

32 hari lalu

Ilustrasi barang jastip yang disita dari penumpang di bandara. Antara/Umarul Faruq
5 Negara Favorit Tujuan Jastip

Negara mana saja yang selama ini menjadi tujuan utama untuk jastip?


Unilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher

33 hari lalu

Logo Unilever. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Unilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher

Unilever bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 7.500 karyawannya di seluruh dunia. Begini penjelasan lengkap CEO Unilever


Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

35 hari lalu

Sekelompok pria pengangguran membakar kardus ketika mereka berusaha menghangatkan diri ketika fajar di Kota Gaza, 18 Februari 2019. Orang-orang itu mengatakan mereka akan dengan senang hati bekerja hanya dengan 5 syikal sehari (sekitar 1,35 Dolar AS) tetapi tidak ada pekerjaan. Pada Oktober 2018, Bank Dunia mengatakan, 54 persen tenaga kerja Gaza menganggur, termasuk 70 persen pemuda. REUTERS/Dylan Martinez
Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

ILO memperkirakan jika perang Gaza masih berlanjut sampai akhir Maret 2024, maka angka pengangguran bisa tembus 57 persen.


Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

47 hari lalu

Sejumlah massa dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok membawa miniatur keranda berkain putih bertuliskan 'Matinya Demokrasi' saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Depok, Jawa Barat, Rabu, 6 Maret 2024. Aksi tersebut buntut dari temuan dugaan penggelembungan suara saat rekapitulasi suara di panitia pemilihan kecamatan (PPK) guna meningkatkan suara salah satu caleg DPR RI Dapil VI dari partai lain dan berharap agar KPU Kota Depok tegas menjunjung netralitas hingga integritas agar pesta demokrasi yang jujur dan adil. TEMPO/M Taufan Rengganis
Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.


Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

48 hari lalu

Suasana ruang tunggu penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat, 12 Juni 2020. Petugas pun telah memasang tanda jarak agar penumpang dapat menerapkan physical distancing saat berada di area stasiun. TEMPO/Muhammad Hidayat
Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.


2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

55 hari lalu

Ilustrasi bekerja di era digital. Foto: Freepik
2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

Ribuan peserta itu terdiri dari siswa asal 52 SMAN maupun SMA swasta, serta remaja dari 10 lembaga non formal di Jawa Timur.