Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kerumunan Pasar Ikan Hias Langgar PSBB, Ini Kata Pembeli

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Pengemudi angkutan umum menunggu penumpang di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Rabu, 15 April 2020. Ketua Organda DKI Shafruhan Sinungan mengatakan dari sekitar 85.900 kendaraan yang berada di bawah naungannya, hanya 8.000-8.600 unit yang masih dapat beroperasi hal tersebut disebabkan jumlah penumpang turun drastis karena sebagian besar orang kini lebih banyak di rumah mengikuti imbauan pemerintah dan penerapan PSBB. ANTARA
Pengemudi angkutan umum menunggu penumpang di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Rabu, 15 April 2020. Ketua Organda DKI Shafruhan Sinungan mengatakan dari sekitar 85.900 kendaraan yang berada di bawah naungannya, hanya 8.000-8.600 unit yang masih dapat beroperasi hal tersebut disebabkan jumlah penumpang turun drastis karena sebagian besar orang kini lebih banyak di rumah mengikuti imbauan pemerintah dan penerapan PSBB. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Satpol PP Jatinegara, Jakarta Timur membubarkan kerumunan pedagang dan konsumen di Pasar Ikan Jalan Matraman Raya, Minggu, sebab tidak patuh pada Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.

"Laporan masyarakat atas kerumunan di Pasar Ikan Jatinegara sudah kami tindaklanjuti dengan mengerahkan personel ke lapangan," kata Kasatpel Satpol PP Jatinegara Sadikin di Jakarta.

Kegiatan pembubaran pedagang dan konsumen dilakukan petugas Satpol PP pukul 09.00 WIB setelah muncul laporan dari sejumlah masyarakat.

Belasan petugas Satpol PP memberikan sosialisasi terkait bahaya COVID-19 kepada pedagang maupun masyarakat seraya meminta mereka pulang, karena pemberlakuan PSBB itu.

Sementara itu kerumunan masyarakat di pedestrian Jalan Matraman yang dikenal sebagai sentra pasar ikan hias di Jakarta itu terjadi sejak Minggu subuh, 19 April 2020.

Kerumunan masyarakat dari Jakarta dan sekitarnya tampak berdatangan ke lokasi untuk sekadar jalan-jalan atau mencari ikan hias.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya sudah dari jam 05.30 WIB, kebetulan mau ambil pesanan ikan yang saya beli lewat online," kata Nico, 29 tahun.

Selain memadati pedestrian, pengunjung yang datang ke lokasi itu mayoritas mengendarai sepeda motor, kondisi itu tampak dari area parkir liar di bahu jalan yang penuh dengan sepeda motor.

Mayoritas pengunjung datang menggunakan masker, namun banyak pula pedagang yang acuh terhadap ketentuan masker.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

2 hari lalu

Pengunjung mengambil gambar instalasi ikan mas di dalam akuarium dan lampu warna-warni bertema perayaan musim Natal di Art Aquarium Museum di Tokyo, Jepang 1 Desember 2023. Pameran ini menampilkan sekitar 5.000 ikan mas ini berlangsung hingga 27 Desember. REUTERS/Kim Kyung -Hoon
4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

Beberapa jenis ikan hias mudah stres saat habitatnya tidak mendukung kondisi yang optimal. Lakukan sejumlah langkah ini setelah ikan ditinggal mudik.


5 Tips Jitu Agar Ikan Tidak Mati Meski Ditinggal Mudik

10 hari lalu

Pengunjung memotret ikan yang dipajang saat Pameran Ikan Mas Koki di Denpasar, Bali, Minggu, 13 Desember 2020. Saat masa pandemi Covid-19 warga banyak membuur ikan hias yang dapat menghilangkan penat selama di rumah. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/wsj.
5 Tips Jitu Agar Ikan Tidak Mati Meski Ditinggal Mudik

Tak perlu cemas meninggalkan ikan hias Anda saat ditinggal mudik, asal ikuti 5 tips berikut ini.


Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

44 hari lalu

Suasana ruang tunggu penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat, 12 Juni 2020. Petugas pun telah memasang tanda jarak agar penumpang dapat menerapkan physical distancing saat berada di area stasiun. TEMPO/Muhammad Hidayat
Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.


Suka Pelihara Ikan Mas Koki, Ini 3 Jenisnya yang Umum di Pasaran

24 September 2023

Sejumlah ikan mas koki yang berada dalam akuarium dalam pameran Art Aquarium di Tokyo, Jepang, 6 Juli 2017. Instalasi 130 akuarium ikan ini dibuat oleh seniman  Hidetomo Kimura. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Suka Pelihara Ikan Mas Koki, Ini 3 Jenisnya yang Umum di Pasaran

Ikan mas koki koki salah satu peliharaan yang diminati


4 Kiat Merawat Ikan Mas Koki

23 September 2023

Pengunjung memotret ikan yang dipajang saat Pameran Ikan Mas Koki di Denpasar, Bali, Minggu, 13 Desember 2020. Saat masa pandemi Covid-19 warga banyak membuur ikan hias yang dapat menghilangkan penat selama di rumah. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/wsj.
4 Kiat Merawat Ikan Mas Koki

Ikan mas koki, jika dipelihara dalam kondisi yang sangat baik bisa mencapai umur 15 tahun


Tips Pelihara Ikan Koi, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

12 September 2023

Pedagang menjajakan ikan hias jenis koi di Pasar Jatinegara, Jakarta, 30 Juli 2015. Indonesia mendapatkan kembali fasilitas Generalized System of Preference (GSP) untuk ekspor ikan ke Amerika Serikat. Salah satu produk ikan yang mendapat GSP adalah ikan hias, yang mendapatkan penurunan tarif bea masuk sebesar 0,5 persen sampai 15 persen. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Tips Pelihara Ikan Koi, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

Mau memelihara ikan koi? Perhatikan langkah-langkah berikut.


5 Jenis Ikan Hias Air Tawar: Dari Koi, Diskus Hingga Platy

23 Agustus 2023

Ikan cupang jenis 'Plakat' biasa dijual hingga Rp 1 juta. Namanya diambil dari bahasa Thailand yang berarti pertarungan. Itulah kenapa jenis ikan cupang ini biasa dipelihara sebagai ikan aduan. Shutterstock
5 Jenis Ikan Hias Air Tawar: Dari Koi, Diskus Hingga Platy

Ada banyak jenis ikan hias air tawar yang bisa menghiasi akuarium dengan bentuk mereka yang cantik dan berwarna. seperti ikan Koi, Ikan cupang, hingga Ikan Platy.


7 Ikan Hias yang Biasa Dipelihara di Akuarium

17 Agustus 2023

Salah satu jenis ikan hias guppy. (ikanguppy.net)
7 Ikan Hias yang Biasa Dipelihara di Akuarium

Setiap jenis ikan hias memiliki keindahan dan karakteristik yang berbeda. Ada banyak ikan hias asal Indonesia yang dapat dipelihara.


3 Ikan Hias Air Tawar yang Mudah Dirawat dan Berkembang Biak

18 Juni 2023

Guppy Medusa yang banyak diburu di Swasti International Guppy Festival 2019 di Sleman City Hall, Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
3 Ikan Hias Air Tawar yang Mudah Dirawat dan Berkembang Biak

Berikut adalah tiga ikan hias air tawar yang relatif mudah dipelihara, mudah didapatkan, dan cepat berkembang biak.


Mengenal Ikan Siluk, Ikan Eksotis Asal Indonesia yang Dulu Jadi Ikan Konsumsi

11 Juni 2023

Ikan Arwana Emas. Wallpapertera.com
Mengenal Ikan Siluk, Ikan Eksotis Asal Indonesia yang Dulu Jadi Ikan Konsumsi

Ikan Siluk atau lebih dikenal ikan arwana pertama kali ditemukan di Indonesia oleh Muller dan Schiegel pada 1845 di Sungai Doeson, Kalimantan Barat.