TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus memastikan informasi yang mengatakan perampokan di Ranch Market, Pondok Indah, Jakarta Selatan merupakan hoaks atau berita bohong. Kabar mengenai perampokan ini sebelumnya beredar di media sosial WhatsApp.
"Informasi itu tidak benar," ujar Yusri saat dihubungi, Senin, 20 April 2020.
Yusri tak merinci mengenai motif di balik penyebaran kabar bohong tersebut. Dihubungi terpisah, Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Indra Ranudikarta mengatakan akan menyelidiki penyebaran berita bohong ini. "Informasi itu tidak benar. Akan kami dalami (penyebar informasi hoaks)," ujar Indra.
Dalam informasi yang tersebar di WhatsApp, perampokan dilakukan oleh sejumlah orang dengan membawa senjata tajam. Para perampok pun dikabarkan berhasil membawa ponsel dan uang tunai milik korban.
"Guys, ati-ati ya, temannya Dyna temen gue tadi dirampok di dalam supermarket Ranch Market Pondok Indah. Serem banget, dipepet di aisle pas sepi sama dua orang membawa pisau. Dua Iphone dan uang Rp 1,5 juta dibawa kabur," bunyi pesan singkat tersebut.