TEMPO.CO, Jakarta- Jam kerja petugas ambulans gawat darurat Dinas Kesehatan DKI bertambah seiring dengan jumlah kasus Covid-19 atau virus Corona yang terus meningkat.
"Kondisi sekarang memang kondisi sulit tapi tentunya masyarakat membutuhkan layanan kita," ujar Kepala Unit AGD Dinas Kesehatan Iwan Kurniawan dalam video yang diunggah di akun instagram AGD.
Dalam video tersebut terlihat perjuangan petugas ambulans yang harus siaga setiap saat ketika ada laporan kasus positif. Petugas ambulans dilengkapi Alat Pelengkap Diri atau APD saat menjemput lalu mengantarkan warga yang terjangkit ke rumah sakit.
APD tersebut untuk mencegah petugas ambulans tertular karena akan berkontak langsung dengan pasien baik OPD atau pasien positif saat bekerja.
Usai bertugas petugas harus ke tempat disinfektan ambulans. Di sana, petugas yang masih mengenakan APD disemprotkan disinfektan beserta dengan ambulans yang digunakan untuk mengantar pasien.
Iwan menyebutkan untuk mencegah penularan, Dinas Kesehatan DKI telah menyiapkan gedung untuk tempat karantina bagi petugas ambulan yang memiliki kontak fisik dengan pasien positif.
Iwan memberikan dukungan kepada petugas ambulans untuk tetap tegar dalam menjalankan tugas. "Semoga jerih payah teman-teman tidak sia-sia ini dalam memberikan bantuan kemanusiaan. Jaga kesehatan keselamatan semoga Tuhan melindungi kita semua," ujarnya.
Dalam tayangan yang sama, salah satu petugas ambulans Pungko Stephani meminta agar warga tetap di rumah dan disiplin agar jumlah kasus positif Covid-19 tidak terus meningkat. "Bagi masyarakat minta tolong ini sangat penting untuk di rumah saja dulu, karena akhir-akhir ini pasien yang positif terus bertambah," ujarnya.