TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemuda berinisial MR (18 tahun) terkena sabetan celurit di bagian perut karena terlibat tawuran di Kelurahan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin dini hari, 20 April 2020. Tawuran terjadi usai korban merayakan ulang tahun bersama teman-temannya.
"Korban menderita luka robek di perut. Saat ini masih menjalani perawatan di RS Royal Taruna Daan Mogot," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto, Senin, 20 April 2020.
Heru menuturkan kejadian bermula saat MR mengumpulkan teman-temannya untuk merayakan ulang tahun di depan rumahnya di Jalan Karang Anyar Raya. Pada saat acara berlangsung tiba-tiba kelompok lain datang ke acara itu. Acara perayaan ulang tahun itu pun berakhir menjadi ajang tawuran usai terjadi perbedaan pendapat.
Beruntung pada saat bersamaan petugas dari Polsek Sawah Besar sedang melakukan patroli dan segera membubarkan tawuran antarkelompok remaja itu. "Aksi tawuran dapat dibubarkan, lalu dilanjutkan menyisir gang-gang di seputar TKP dan berhasil mengamankan tiga pelaku yang merupakan warga Mangga Besar dan Karang Anyar ini," kata Heru.
Tiga orang tersebut berinisial R, D, M, dan dari ketiganya polisi mendapatkan dua buah barang bukti berupa dua celurit dan satu buah stik golf. Saat ini Polsek Sawah Besar masih melanjutkan pencarian terhadap dua orang yang masih buron dengan status masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).